Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop
promo: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop

Arab Saudi Belum Resmi Memutuskan Pelaksanaan Haji Tahun Ini

Arab Saudi Belum Resmi Memutuskan Pelaksanaan Haji Tahun Ini

Berbagai media menurunkan berita perihal pelaksanaan haji di masa pandemi corona saat ini. Tetapi semua berita yang beredar bukan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Sampai pertengahan Juni ini, masih belum ada keputusan untuk pelaksanaan haji, apakah tetap dilaksanakan atau ditunda.

Teropong Senayan menulis, pemerintah Arab Saudi pada Rabu (10/06) mengumumkan akan membuka ibadah haji tahun 2020, menurut Anggota Komisi VIII DPR Abdul Wachid. Tetapi tidak dijelaskan dari mana politisi Gerindra tersebut mendapatkan berita.

Promo

Sumber yang sama juga dinukil portal kontensilam, dengan menulis judul “Arab Saudi Buka Pelaksanaan Ibadah Haji, DPR Desak Menag Cabut Penundaan Ibadah Haji.”

Sama juga dengan swarakyat, menulis “Arab Saudi Buka Pelaksanaan Ibadah Haji 2020, DPR Desak Menag Cabut Penundaan Haji.”

Padahal sampai hari Sabtu (13/6) siang ini, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi belum mengumumkan apapun terkait pelaksanaan haji.

Twitter Haramain Sharifain mengunkap bahwa keputusan resmi terkait Haji 1441 akan segera diumumkan dalam satu minggu ini.

Meskipun di twit sebelumnya, @hshrifain memosting berita dari media Financial Times bahwa Arab Saudi mempertimbangkan untuk membatalkan haji tahun ini.

“Masalah ini telah dipelajari dengan cermat dan berbagai skenario sedang dipertimbangkan. Keputusan resmi akan dibuat dalam waktu satu minggu,” kata seorang pejabat senior dari kementerian haji dan umrah Arab Saudi kepada Financial Times.

Tetapi semua pemberitaan tersebut bukan resmi dari pihak yang berwenang pemerintah Arab Saudi.

Keputusan penting seperti haji, dipastikan akan disampaikan secara terbuka dan disebarluaskan oleh otoritas yang berwenang di Arab Saudi.

Sampai saat ini terdapat 6 negara yang membatalkan rencana memberangkatkan jemaah hajinya, di antaranya:

Promo
  1. Indonesia
  2. Brunei Darussalam
  3. Afrika Selatan
  4. India (dilaporkan refund biaya haji)
  5. Malaysia
  6. Prancis (permintaan warga muslim untuk menunda).