Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan
promo: Umrah Ramadan

Baru Sehari Menginjakkan Kaki di Riyadh, Ekspat Ini Diusir Kembali ke Negaranya

Baru Sehari Menginjakkan Kaki di Riyadh, Ekspat Ini Diusir Kembali ke Negaranya

Beberapa hari terarkhir ini netizen Saudi ramai membincangkan prilaku warga pendatang yang baru diterima bekerja di sebuah perusahaan di Riyadh.

Nasib ekspat asal Yordania tersebut berujung pemecatan dan akhirnya dipaksa hengkang kembali ke negaranya dengan visa final exit meski baru sehari tiba di Arab Saudi.

Ini setelah twit ofensifnya kepada Arab Saudi menjadi viral di media sosial. Twit-nya menghina dan menuding Arab Saudi seperti kebiasaan hater, meskipun mendapatkan pekerjaan bergengsi di salah satu perusahaan swasta yang beroperasi di Kerajaan.

Umrah Mandiri
Promo

Juru bicara Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan (MHRSD) Sosial Arab Saudi, Saad Al-Hammad menyatakan bahwa perusahaan tempat ekspatriat Yordania itu bekerja mengatakan bahwa mereka memecatnya segera setelah mengetahui cuitan ofensifnya.

Seluruh layanan ekspatriat tersebut dihentikan, selain pembatalan sponsornya (kafala) dan harus meninggalkan Arab Saudi pada 2 Februari 2022, setelah sehari sebelumnya tiba di Riyadh.

“Kami tidak akan menoleransi pelanggar yang melanggar peraturan kerja, baik itu perusahaan atau individu, dan tidak akan memaafkan pelanggaran hukum apa pun,” ingat MHRSD.

Kasus serupa juga terjadi terhadap seorang dokter yang bekerja di salah satu cabang Rumah Sakit dr Sulaiman Al-Habib.

Cuitannya selama beberapa tahun belakangan menghina Arab Saudi dan pemimpinnya, kemudian diviralkan warganet agar diambil tindakan semestinya.

Penindakan terhadap ekspatriat di Arab Saudi yang menyerang negara tempat mereka mengais rezeki ditindaklanjuti secara tegas setelah ada laporan dari warga Saudi. Sejauh ini baru terbatas terhadap ekspat Arab, mengingat mereka mencuit dengan bahasa yang dipahami sesama Arab.[]

Klarifikasi Rumah Sakit Sulaiman Al Habib terkait salah satu pegawainya yang dipecat karena cuitannya di media sosial berisi hinaan dan merendahkan Arab Saudi