Rabu (9/5), Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengeksekusi mati Walid al-Zuhairi, sebagai penegakan hadd atas pembunuhan terhadap Prajurit Satu, Hadi Al-Qahtani, rahimahullah.

Pelaku warga Mesir tersebut, membunuh dengan sadis Hadi, insyaaAllah syahid, pada 26 Rabiul Awwal, di sebuah masjid yang berada di kawasan stasiun pengisian bahan bakar di Jeddah.

Saat itu Prajurit Satu Hadi Al-Qahtani, yang bertugas sebagai Duriyah Amniyah singgah di masjid untuk melaksanakan shalat Shubuh, saat orang-orang sudah tidak berada lagi di dalam masjid.

Ketika sedang duduk tasyahud, Hadi ditikam berkali-kali secara sadis dengan pisau, kemudian Walid pergi melarikan diri.

Tidak lama berselang, kepolisian Kerajaan Arab Saudi berhasil meringkusnya dan kemudian dilakukan investigasi terkait motif perbuatannya tersebut.

Hasil laporan yang dirilis Kementerian Dalam Negeri, dipastikan bahwa pembunuh mengaku melakukan kejahatan tersebut didasari oleh pemahaman ekstremnya (takfiri) dan berafiliasi dengan jaringan teroris ISIS.

Walid melakukan perbuatannya di atas manhaj irhabiy, yang menghalalkan darah, harta dan kehormatan siapapun, yang tidak patuh dengan perjanjian apapun kecuali di atas pemahamannya yang ekstrem.

Setelah diajukan ke pengadilan, vonis mati dijatuhkan, baru hari Rabu ini keputusan tersebut dilaksanakan.

Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud, menanggapi eksekusi tersebut dengan mendoakan “Semoga Allah merahmatimu wahai pahlawan…”

تم القصاص

الله يرحمك يا بطل ،، https://t.co/zyW49yHqfM pic.twitter.com/iXv7oz1NHr

— عبدالعزيز بن سعود بن نايف Abdulaziz bin Saud (@AbdulazizSNA) June 9, 2021

Tidak kalah netizen Saudi turut meramaikannya dengan cuitan serupa, doa dan harapan agar musnah paham ekstrem teroris yang menghantui Arab Saudi selama ini.

Menariknya, pelaku terorisme di Arab Saudi tidak selamanya langsung terbunuh atau dihilangkan nyawanya sebelum menjalani pemeriksaan dan dialog diajak bertobat.

Hasilnya, aktivitas teroris dari kurun waktu di Arab Saudi, dapat diberantas dan terbongkar jaringannya. Silahkan baca lebih lanjut “Dialog Dengan Teroris: Belajar dari Pengalaman Arab Saudi dalam Menumpas Terorisme dan tonton apa hakekat paham ekstrem teroris di video di bawah ini: