Ketua Liga Muslim Dunia (MWL) yang berbasis di Makkah mengatakan, bahwa fokusnya saat ini ditujukan untuk memberantas ideologi ekstremis.
Mantan Menteri Kehakiman Saudi, Mohammed Al-Issa, yang saat ini ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal MWL, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah tur di Eropa, bahwa organisasinya tidak akan lagi duduk dan membiarkan Islam disandera oleh ideologi ekstremis.
Dorongan untuk menghadirkan Islam yang moderat seabagaimana yang diupayakan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, Menteri Pertahanan Arab Saudi. Hal ini juga merupakan langkah guna memodernisasi Saudi, dengan mendukung berbagai organisasi untuk mengkampanyekan Islam yang lebih terbuka dan toleran.
“Masa lalu dan apa yang telah dikatakan, merupakan telah berlalu. Apa yang terjadi di waktu sebelumnya dan langkah apa yang kami kerjakan, bukan untuk diperdebatkan.” Tegas Issa dalam sebuah wawancara Kamis (23/11) lalu.
“Kita harus memberantas pemikiran ekstremis ini dengan kerja yang kita lakukan. Kita perlu menghindarkan kesalahan dari cara beragama, dan ekstremisme merupakan titik awal terorisme, inilah di antara misi Liga Dunia Muslim.”
Issa mengatakan MWL saat ini akan lebih banyak mengambil tindakan, untuk mengatisipasi terjadinya ekstremisme di berbagai tempat, seperti di sekolah, pusat keislaman atau masjid, dimana ideologi ekstremis biasa disebar luaskan.
Sementara itu, dia menolak memberikan rincian secara detail, setelah seminggu sebelumnya dia berada di Jenewa untuk mereformasi masjid terbesar di kota itu setelah pihak berwenang Prancis dan Swiss mengemukakan kekhawatiran masjid tersebut digunakan sebagai penyebaran ekstremisme. Sebagaimana yang diketahui, masjid tersebut dikelolah oleh MWL.
“Apa yang kita lakukan dan yang inginkan adalah memurnikan Islam dari ekstremisme dan memberikan interpretasi yang tepat terhadap Islam,” katanya. “Hanya kebenaran yang mampu mengalahkan itu dan kita mewakili kebenaran.”
Sebagai bagian dari usaha tersebut, Issa mengatakan bahwa dia juga bekerja sama dengan agama lain. Setelah Pastor Lebanon Maronite melakukan kunjungan bersejarah ke Riyadh minggu lalu, Issa mengunjungi pejabat agama di Katedral Notre Dame Notre Dame di Paris, juga Grand Synagogue di Paris.
“Kami memiliki tujuan bersama untuk mengakhiri kebencian,” katanya. “Liga Dunia Muslim benar-benar percaya bahwa kita dapat mencapainya, dan agama sangat berpengaruh untuk melakukan itu.” saudigazzete, reuters