Di sela rangkaian Pelayanan Terpadu (Yandu) di Kota Khamis Musheit, Tim Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah menyambut kehadiran rombongan mahasiswa baru di King Khalid University (KKU) yang jumlahnya dari tahun ke tahun terus bertambah.

Selain sebagai ajang silaturrahmi dan perkenalan, acara penyambutan yang berlangsung Jumat malam, 11 Februari 2022, di Kota Abha Arab Saudi, juga dimanfaatkan oleh Tim Yandu yang dimpim oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Eko Hartono, untuk melakukan sosialisasi berbagai jenis pelayanan KJRI Jeddah kepada kalangan mahasiswa.

Mahasiswa juga mendapatkan pembekalan seputar ketentuan dan berbagai kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang wajib dipatuhi.

Turut hadir dari KJRI Jeddah dalam acara penyambutan tersebut Pelaksana Fungsi (PF) Pensosbud-1/Kepala Kanselerai, Siti Nizamiyah, PF Pensosbud-2, Akhmad Baihaqie, PF Konsuler, Kun Rizky Putranto, dan Staf Teknis Imigrasi, Ahmad Zaeni.

Dalam sambutannya, Konjen RI Jeddah mengajak mahasiswa agar menjaga wibawa Negara Kesatuan Republik Indonesia dan nama baik bangsa Indonesia melalui prestasi dan sikap-perilaku terpuji selama berada di negeri orang.

Konjen Eko Harono juga mengingatkan para mahasiswa bahwa mereka patut berbangga sebagai generasi pertama yang diterima di KKU dengan beasiswa penuh. Namun demikian, hal itu sekaligus menjadi beban berat bagi mereka yang akan dinilai oleh kampus melalui prestasi yang diharapkan.

“Teman-teman semua inilah yang menjadi cermin bagi mahasiswa Indonesia untuk dinilai Universitas. Kalau teman-teman ini baik prestasinya, akan membawa kebaikan atau nilai positif bagi adik-adik teman-teman semua. Jumlah yang diterima akan bertembah,” ucap Konjen RI Jeddah.

Oleh karena itu, mahasiswa diberi semangat agar berjuang meraih prestasi dan fokus pada niat utama, yaitu belajar dengan segala keterbatasan yang ada. Mahasiswa juga diajak agar turut berkontribusi dalam sumbangsih pemikiran untuk kemajuan pembangunan bangsa dan negara.

Konjen Eko Hartono mendorong Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Cabang Abha sebagai organisasi pelajar agar tetap solid sebagai wahana pemersatu yang merangkul semua mahasiswa Indonesia yang berasal dari berbagai daerah. Mahasiswa juga diingatkan agar tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung di berbagai belahan dunia, termasuk di Arab Saudi.

Mewakili para mahasiswa yang hadir, Ketua PPMI Cabang Abha, Khoirul Hafiluddin, mengapresiasi perhatian dari KJRI Jeddah menyelenggarakan acara penyambutan mahasiswa baru sekaligus sosialisasi pelayanan. Dia berharap agar forum dialog dan silaturrahmi antara KJRI Jeddah dan mahasiswa sering diselenggarakan di masa-masa mendatang.

KKU pertama kali mahasiswa asal Indonesia sebanyak 28 orang pada 2019. Hingga 2022, total jumlah mahasiswa Indonesia yang diterima dengan skema beasiswa penuh sebanyak 70 orang. KKU merupakan universitas negeri yang terletak di Abha, kota berhawa sejuk sepanjang tahun yang berjarak sekitar 650 kilometer dari KJRI Jeddah.[]

• 

• 

• 

• 

• 

Sumber: FB KJRI Jeddah