Masih saja terus bergulir framing berita dan opini yang mencitrakan Arab Saudi memiliki hubungan, berdamai dan mengakui Israel, sebagaimana negara Arab lainnya yang telah mengumumkan.
Dan berulang kali Raja Salman bin Abdulaziz, Menteri Luar Negeri, pejabat dan fakta sebenarnya membantah langsung maupun tidak langsung tuduhan tersebut.
Kali ini dari penjelasan dari Duta Besar Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Al-Muallami yang memastikan posisi Arab Saudi selalu bersama rakyat Palestina.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Sky News, Abdullah mengawali dengan pernyataan bahwa isu Palestina merupakan permasalahan utama bagi Arab Saudi.
“Kerajaan Arab Saudi posisinya selalu di belakang rakyat Palestina dan bersama barisannya,” tegasnya.
Abdullah mengaku, bahwa dalam beberapa acara, dia dihubungi langsung oleh beberapa pihak Yahudi, yang memiliki beberapa ide dan pemikiran dengan mengajukan proposal untuk membuka dialog dan diskusi dengan Israel.
Karena itu, Abdullah melaporkan hal tersebut ke Kerajaan Arab Saudi. “Kemudian datang arahan yang dikeluarkan dari kerajaan, bahwa jika salah satu dari mereka (Yahudi), memiliki “sesuatu,” maka hendaknya membicarakannya dengan Palestina,” paparnya.
Dari sinilah Abdullah memastikan bahwa Saudi akan menerima sebagai sebagaimana rakyat Palestina menerima, begitupula akan menolak sebagaimana rakyat Palestina menolak.
BACA: Pidato Raja Salman di Majelis Umum PBB: Saudi Tolak Berdamai Dengan Israel
BACA: Melalui Telpon, Raja Salman Tegaskan Kembali ke Donald Trump Sikap Arab Saudi Terkait Palestina
Abdullah mengatakan lagi, “ini adalah prinsip yang menjadi pedoman umum politik Arab Saudi, hingga saat ini dan terus berjalan sampai saat ini seperti itu.”
“Ini merupakan jawaban yang sering disampaikan oleh Pangeran Su’ud bin Faisal rahimahullah (mantan Menlu Saudi), dan menteri-menteri setelahnya, memastikan hal yang sama,” tekannya.
Tetapi, masih saja ada yang meragukan Arab Saudi atas posisinya terhadap Palestina. Mereka sejatinya pembenci yang selalu berharap Saudi terjatuhkan dengan tuduhan mengkhianati Palestina.
Ternyata itu hanya angan-angan semata. Sejarahpun mencatat sejak pendiri Arab Saudi, Raja Abdulaziz, telah jelas Saudi selalu bersama rakyat Palestina.
BACA: Kisah Suap 20 Juta Pound Untuk Raja Abdul Aziz: Prinsip Dasar Arab Saudi Terhadap Isu Palestina Sejak Awal
BACA: Raja Abdulaziz Kepada Roosevelt: Orang Arab Memilih Mati Daripada Menyerahkan Palestina
Tonton video Duta Besar Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Al-Muallami: