Tahun 2025 jadi momen bersejarah untuk brand besar di Saudi. Berdasarkan laporan Brand Finance Middle East 150 (21 Mei 2025), total nilai 8 besar brand Saudi tembus USD 116,8 miliar – naik 14 % dibanding sebelumnya
1. Saudi Aramco – USD 41,7 miliar
Lagi–lagi jadi brand paling valuable di Timur Tengah (enam tahun berturut–turut). Dikuatkan oleh reputasi global di minyak–gas & transisi energi rendah karbon. Fakta: Aramco pegang cadangan minyak terbesar dunia & produksi harian nyaris 12,7 juta barel gas.
2. STC – USD 16,1 miliar
Gak cuma brand kedua, tapi juga brand terkuat di regional (Brand Strength Index AAA, skor 88,7/100) . Ekspansi ke layanan finansial, cybersecurity, 5G bikin nilai & kekuatan brand melejit.
3. Al Rajhi Bank – USD 7,5 miliar
Bank syariah terbesar dunia ini dapet rating AAA & BSI 87,9/100 – bukti kekokohan di sektor finansial .
4. SNB (Saudi National Bank) – USD 5,3 miliar
Masih jadi pemain besar di perbankan, sebagai brand yang nggak kalah kelas dengan Al Rajhi & Riyad Bank.
5. SABIC – USD 4,9 miliar
Raksasa petrokimia (70 % dimiliki Aramco), sepanjang tahun 2022 omsetnya mencapai USD 52,9 miliar – bukti industri kimia nasional yang solid.[]
6. Almarai – USD 4,7 miliar
Produsen susu-yogurt nomor satu Saudi dapet peningkatan 20% brand value dan juga AAA rating & BSI 85,5/100, bahkan top brand sektor ESG.
7. Mobily – USD 2,7 miliar
Pesaing STC di telekom, masih kuat & termasuk daftar elite meskipun di urutan bawah.
8. Riyad Bank – USD 2,5 miliar
Bank papan atas lainnya, turut memperkuat profil keuangan Saudi.
Insight & Konteks Strategis
- Sekitar 74 % nilai brand nasional bersumber dari energi, perbankan, dan telekomunikasi.
- Ini cerminan dari keberhasilan Visi 2030: diversifikasi ekonomi, digitalisasi, dan inovasi berkelanjutan. Arab News juga menyebut transformasi ini “momentum across sectors.”
- Opini Andrew Campbell (MD Brand Finance ME):“Saudi Arabia’s brand landscape is evolving at an impressive pace, driven by bold strategies, innovation, and a clear vision for the future.” [Zein R]