Alhamdulillah pemerintah Arab Saudi sudah membuka umrah dan melonggarkan berbagai pembatasan-pembatasan sebagai berikut:

1. Kuota sudah dibuka jauh lebih banyak sehingga di waktu-waktu tertentu jamaah membludak, terutama di hari Kamis dan Jumat malam.
2. Tidak ada lagi batasan untuk booking permit umrah, sebelumnya dibatasi setelah 15 hari baru boleh umrah lagi, meskipun tetap harus ada permit dari aplikasi “Eatmarna” atau “Tawakalna.”
3. Sholat tidak lagi berjarak, sebagaimana dikethui pelonggaran ini khusus di al-Haramain. Adapun masjid-masjid pada umumnya di Arab Saudi shaff makmum masih berjarak.
4. Tawaf tidak lagi berjarak dan harus teratur mengikuti garis, tetapi sudah kembali normal sepertt biasa.

Berikut tips terbaru:

1. Booking permit di luar peak hour, biasanya di pagi hari cukup longgar.
2. Untuk tawaf biasanya tidak terlalu penuh, tapi sa’i bisa cukup crowded. Untuk sa’i bisa naik ke lantai atas, biasanya jauh lebih sepi. Yang membutuhkan motor listrik atau kursi roda juga tersedia di lantai atas.
3. Tidak harus menggunakan bis, saat ini jamaah bisa menggunakan jasa taksi atau kendaraan pribadi untuk sampai ke Haram.
4. Kalau tetap menggunakan bis, selain terminal Kudai, jamaah bisa coba ambil jurusan terminal Jamarat, karena parkir di Kudai biasanya penuh sekali.
5. Kalau parkir Kudai penuh, bisa mencari alternatif parkir di sepanjang Ajyad Street, antara Kudai dan Haram banyak space parkir dan gratis. Salah satunya di daerah sini https://maps.app.goo.gl/KwMLq4YuVz8jAiEi8.

Info dan tips di atas memungkinkan ada perubahan dengan kondisi yang terbaru.

Promo

Semoga Allah Ta’ala mudahkan kita untuk menjalankan ibadah haji dan umrah, dan yang dari Indonesia juga semoga segera dibuka kembali pintu untuk umrahnya.[]

Sumber: FB Yoyok Dwi Parindra