Tahapan ini berlaku untuk jenis pekerjaan formal, bukan domestik atau informal, seperti menjadi sopir keluarga atau asisten rumah tangga.
Berikut tahapannya, yang disusun oleh Yoyok Dwi Parindra:
1. Submit CV ke perusahaan yang dituju
2. Interview technical bisa beberapa kali
3. Interview untuk nego gaji, fasilitas dan bonus.
4. Proses legalisir dan lain-lain untuk visa
5. Tinggal di Saudi & mulai proses Iqama (izin tinggal)
6. Proses pembuatan Iqama untuk keluarga
Keuntungan tinggal di Saudi:
1. Dekat dengan Haramain
2. Kesempatan Haji & Umrah
3. Kesempatan ke Masjid Nabawi
4. Banyak komunitas dan makanan Indonesia dibanding negara lain
5. Banyak ulama dan ustadz berkompeten untuk dijadikan rujukan.
6. Gaji kompetitif tanpa dipotong pajak
7. Mempermudah dengan digitalisasi di semua bidang
Kekurangan tinggal di Saudi:
1. Musim yang kadang ekstrim (tergantung kota)
2. Pajak PPN cukup besar 15%
3. Adanya dependent fee yang cukup besar, sekitar 1.5 juta per passport per bulan.
4. Saudisasi digalakkan di semua sektor
5. Tingkat kecelakaan lalu lintas yg cukup tinggi
6. Fasilitas/profesionalitas tenaga kesehatan yang kurang meyakinkan
7. Biaya asuransi yang cukup besar
Sumber: sahabatsaudi