Pada hari Ahad lalu (27 Juli 2025) Kota Medis Raja Abdulaziz milik Garda Nasional di Riyadh menjadi saksi atas pencapaian medis terbaru: keberhasilan pemisahan bayi kembar siam asal Suriah, Selin dan Elin. Operasi ini dilakukan di Rumah Sakit Khusus Anak King Abdullah, dipimpin oleh Dr. Abdullah Al-Rabeeah bersama tim medis khusus beranggotakan 24 orang yang terdiri dari dokter anak, ahli bedah, ahli anestesi, ahli bedah plastik, dan lainnya.
Operasi rumit ini berlangsung selama sekitar 8 jam nonstop melalui 6 tahap, setelah persiapan sebelumnya seperti perluasan kulit dengan balon medis untuk menutup area pasca-pemisahan. Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa kedua bayi menempel di bagian bawah dada dan perut, serta berbagi hati dan selaput jantung, dengan kemungkinan berbagi usus.
Berkat perencanaan matang dan kolaborasi profesional tim medis, keduanya berhasil dipisahkan tanpa memerlukan transfusi darah eksternal, menunjukkan keberhasilan dan presisi pelaksanaan operasi. Dr. Al-Rabeeah mengonfirmasi bahwa kondisi Selin dan Elin stabil setelah operasi. Keluarga bayi kembar tersebut mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada Kerajaan Arab Saudi dan tim medis atas perhatian dan perawatan luar biasa yang membuahkan hasil sukses ini.
Perlu dicatat bahwa operasi ini dilakukan di bawah arahan dan pengawasan langsung dari pimpinan Kerajaan, sebagai bagian dari Program Kemanusiaan Arab Saudi untuk Pemisahan Bayi Kembar Siam. Operasi ini merupakan pemisahan keempat untuk kembar siam asal Suriah dan yang ke-64 secara keseluruhan dalam program ini yang telah berjalan lebih dari 35 tahun.
Selin dan Elin, yang berusia satu setengah tahun, tiba di Riyadh dari Lebanon beberapa bulan lalu dan seluruh proses medis mereka ditanggung penuh oleh pemerintah Arab Saudi.
Dengan keberhasilan operasi ini, Arab Saudi menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin dunia dalam bidang medis yang langka ini, menunjukkan komitmen kemanusiaannya dalam menangani kasus-kasus rumit dari berbagai negara secara gratis dan tanpa pamrih.
Program Pemisahan Kembar Siam Arab Saudi: Operasi-Operasi Sebelumnya
Program ini diluncurkan pada tahun 1990 atas arahan pimpinan kerajaan, dan telah menjadi salah satu simbol nyata dari upaya kemanusiaan dan keunggulan medis Arab Saudi. Sejak operasi pertama (kembar asal Saudi), tim medis yang dipimpin oleh Dr. Abdullah Al-Rabeeah telah menangani lebih dari 150 kasus kembar siam dari 27 negara, dengan sekitar 65 operasi pemisahan yang berhasil hingga pertengahan 2025.
Beberapa Operasi Sebelumnya Yang Berhasil Terlaksana:
- Sama & Heba (Sudan, 1992)
- Daria & Olga (Polandia, 2005)
- Fatimah & Zahrah (Irak, 2006)
- Alaa & Walaa (Mesir, 2005)
- Eyad & Ziyad (Irak, 2008)
- Ahmad & Muhammad (Malaysia, 2002)
- Chris & Christian (Irak, 2014)
- Salma & Sarah (Mesir, 2023)
- Yara & Lara (Arab Saudi, 17 Juli 2025)
Statistik dan Fakta Penting
- Jumlah operasi hingga Juli 2025: 64 operasi pemisahan sukses.
- Jumlah negara asal pasien: 27 negara.
- Jumlah operasi kembar siam dari Suriah: 4 operasi.
- Kasus kembar siam parasit (twin parasite): 6 kasus berhasil ditangani.
- Kasus dengan kematian salah satu bayi: 3 kasus.
- Mayoritas operasi dipimpin oleh: Dr. Abdullah Al-Rabeeah.
Citra Global dan Komitmen Kemanusiaan
Program ini memberi citra global yang luar biasa bagi Kerajaan Arab Saudi sebagai negara yang mengedepankan misi kemanusiaan global melalui layanan medis gratis bagi kasus langka dan rumit. Pasien-pasien dari berbagai negara telah menerima perawatan kelas dunia di Saudi, tanpa biaya.
Keberhasilan yang berkelanjutan dari program ini memperkuat status Arab Saudi sebagai “Kerajaan Kemanusiaan”, sejalan dengan dukungan langsung dari Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman dalam setiap tahap program ini.
Komitmen ini membuktikan bahwa Arab Saudi tidak hanya unggul dalam bidang energi dan politik, tetapi juga dalam kepemimpinan global di bidang medis dan kemanusiaan. [MANDA]
Sumber: Saudi Press Agency (SPA), Harian Okaz, Harian Subrah, Kementerian Kesehatan Suriah, Otoritas Kesehatan Garda Nasional Arab Saudi.