Akun Alsaud_History kembali merilis perkataan penting pendiri Kerajaan Arab Saudi, Raja Abdulaziz, yang layak diukir agar tak lekang bagi generasi mendatang.
Di antaranya:
“Agar semuanya tahu bahwa aku tidak membawa dengki kepada siapapun kecuali kepada 2 orang; baik itu orang yang berpaling dari agama ataupun yang bermaksud buruk terhadap negeri ini. Siapa saja yang pada dirinya terdapat hal tersebut, maka sekali-kali tidak akan aman dari hukumanku.” (كتاب المصحف والسيف ص74)

Pada hari Selasa (25/8) akun Sejarah Keluarga Su’ud, kembali mengunggah perkataan Raja Abdulaziz terkait “wahabi” dan Daulah Utsmaniyah. Dia mengatakan:
Anda memerangi kami karena menganggap “wahhabisme” adalah doktrin baru dan harus diperangi. Bersama dengan ucapan manipulatif yang tersebar kepada orang-orang yang mudah dipengaruhi, sehingga mereka tertipu dan terjerumus dengan kata-kata mereka, tetapi Allah memberikan kemenangan kepada kami atas mereka. (كتاب المصحف والسيف ص56)
Kerajaan Arab Saudi telah menempuh perjalanan panjang dengan beberapa kali jatuh-bangun sehingga berdiri hingga sekarang.
- Arab Saudi pertama jatuh pada 1233 H./1818 M.
- Arab Saudi kedua jatuh pada tahun 1309 H./1891 M.
- Arab Saudi ketiga didirikan pada 1319 H / 1902AD
Sepanjang sejarah, tidak ada negara yang jatuh dua kali dan kemudian bangkit ketiga kalinya kecuali Arab Saudi. Negara besar yang dipimpin oleh orang-orang hebat dan hebat.
Sejak berdiri Kerajaan Arab Saudi modern, telah mengalami pergantian raja sebanyak 7 kali, yaitu:
- Raja Abdulaziz, berkuasa selama 54 tahun.
- Raja Saud, selama 11 tahun.
- Raja Faisal memerintah selama 11 tahun.
- Raja Khalid menjadi raja selama 7 tahun.
- Raja Fahd memerintah 23 tahun.
- Raja Abdullah selama 10 tahun.
- Dan kini Raja Salman hafizahullahu, memegang tampuk kekuasaan sejak 1436 H / 2015 M sampai sekarang.
