Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haramain, Syaikh Abdurrahman As-Sudais, selepas shalat Isya, Ahad (4/10) semalam, menyampaikan sambutan berkenaan dimulainya aktivitas umrah tahap pertama.
Di depan jemaah muktamir yang melakukan manasik umrah di tahap pertama ini, Syaikh Sudais berulang-ulang menyampaikan puja dan puji serta syukur kepada Allah Ta’ala.
“Dan hari ini, segala puji bagi Allah, kita bisa hidup dengan nikmat yang agung dan perkembangan yang besar,” kata Syaikh Sudais.
“Di antaranya, cepatnya perubahan dan mulai hilangnya musibah dan pandemi ini, wa lillahil hamd,” sambungnya.
Syaikh Sudais menyampaikan bahwa penutupan Masjidil Haramain dari aktivitas umrah dan ziarah, demi menjaga kesehatan dan keselamatan umat manusia.
“Ini merupakan salah satu tujuan dibuatnya syari’ah. Sebagaiman perintah untuk menjaga agama, juga diperintahkan untuk menjaga diri dan nyawa,” tekannya.
Atas pembukaan kembali Masjidil Haram, berkali-kali Syaikh Sudais mengungkapkan rasa syukur dan pujiannya kepada ‘Azza wa Jalla, kemudian berterima kasih kepada Khadimul Haramain, Raja Salman dan Putra Mahkota, MBS.
Kembalinya aktivitas umrah, menurut Syaikh Sudais, merupakan karunia Allah Ta’ala, maka hendaknya kaum muslimin berbahagia.
“Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan,” kutip Syaikh Sudais dari Surah Yunus ayat ke-58.
“Jemaah ini, yang berdatangan untuk umrah dan berziarah, memakmurkan Rumah Allah, dengan thowaf, sa’i antara Shofa dan Marwah, dengan hati yang khusyu dan air mata berlinang,” Ungkapnya.
“Dan terhadap nikmat Rabbmu, maka hendaklah kamu siarkan,” Syaikh Sudais mengutip ayat terakhir dari Sudah Ad-Dhuha.
Tidak lupa Syaikh Sudais menyampaikan terima kasih, apresiasi dan doa kepada seluruh pihak yang dengan sungguh-sungguh menyiapkan Al-Haramain Asy-Syarifain, menjadi siap diziarahi muktamirin.
Tonton ceramah sambutan beliau di bawah ini: