Dalam beberapa hari terakhir, media sosial ramai memperbincangkan kemunculan seorang pria Arab yang menyampaikan pernyataan mengejutkan di Knesset, parlemen Israel. Dia mengaku bernama Abdulaziz Al-Khamees, seorang jurnalis yang katanya berasal dari Arab Saudi. Dalam pidatonya, Al-Khamees mendukung normalisasi hubungan Arab-Israel, bahkan memuji kebijakan Israel atas Palestina.
Pernyataannya menuai reaksi keras di dunia Arab — terutama karena dia mengaku sebagai “representatif dari Arab Saudi”.
Namun, setelah ditelusuri, tidak ada bukti bahwa Al-Khamees memiliki afiliasi resmi dengan Kerajaan Arab Saudi. Tidak satu pun media pemerintah Saudi (seperti SPA, Al-Ekhbariya, atau Al Arabiya) menyebutkan kehadiran utusan resmi Saudi dalam forum parlemen Israel tersebut.
Siapa Sebenarnya Al-Khamees?
Abdulaziz Al-Khamees adalah seorang jurnalis Arab keturunan Saudi yang kini tinggal di luar negeri. Beberapa tahun terakhir, dia dikenal sebagai figur yang sering menyuarakan opini liberal dan pro-Barat di berbagai forum internasional. Meskipun pernah menulis opini atau muncul di media berbahasa Arab, Al-Khamees tidak pernah secara resmi menyandang posisi pemerintah Saudi, baik sebagai diplomat, jurnalis negara, atau pejabat terdaftar.
Dalam forum Israel tersebut, dia hadir sebagai individu—bukan delegasi resmi. Tapi sayangnya, klaim “dari Saudi” ini dimanfaatkan sebagian pihak untuk menggiring opini seolah-olah Riyadh mulai terbuka menyambut Tel Aviv.
Posisi Resmi Kerajaan Saudi
Arab Saudi hingga saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, meski sempat terjadi pembicaraan tak langsung dalam beberapa bulan terakhir, terutama dimediasi oleh AS. Namun, kerajaan tetap menegaskan dukungan terhadap hak rakyat Palestina, dengan mensyaratkan pembentukan negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota, jika ingin menormalisasi dengan Israel.
Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, dalam banyak kesempatan menegaskan bahwa normalisasi tak akan terjadi tanpa solusi adil untuk Palestina.
Kesimpulan
Klaim Abdulaziz Al-Khamees mewakili Saudi di forum Israel adalah klaim sepihak yang menyesatkan. Ia adalah warga keturunan Saudi, tetapi tidak memiliki mandat resmi dari Riyadh. Ini perlu diluruskan, agar publik tidak terkecoh dan terjebak dalam propaganda normalisasi yang dipaksakan.[]
Sumber: Nasrr app