Sebagaimana diketahui bersama, musim haji tahun ini sangat berbeda sekaligus spesial.

Selain dibatasi jumlah jemaah, semuanya gratis atas biaya Kerajaan Arab Saudi.

Mulai dari akomodasi sejak karantina hingga berbagai perlengkapan dan hadiah untuk masing-masing jemaah.

Untuk mabit di hari-hari Tasyriq disediakan Mina Tower, gedung bertingkat terdekat ke lokasi Jamarat, yang biasa digunakan untuk jemaah haji VIP.

Teristimewa lagi bagi jemaah haji perempuan. Mereka diberi kemudahan towaf terdekat dengan Ka’bah.

• 

• 

Melihat video dan foto-foto suasana towaf yang beredar, yang belum pernah terjadi tersebut, memancing berbagai macam komentar netizen.

Netizen muslimin menggambarkan bahwa itulah keindahan agama Islam, di mana wanita begitu dihargai, diberi kemudahan dalam banyak hal, termasuk pengaturan ibadah haji kali ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya hal seperti ini biasa terlihat di Arab Saudi.

Seperti dalam sebuah antrian di kasir, jika tiba-tiba seorang perempuan ikut mengantri, bisanya langsung dipersilahkan maju terlebih dulu.

Layanan pengiriman uang di bank pun menunjukkan hal serupa. Jika tidak dipisahkan, baik petugas atau yang antri akan mendahulukan kaum hawa.

Dari sini, bangsa Barat tidak perlu mengajari bagaimana kaum muslimin menghormati dan menempatkan wanita sesuai kedudukannya.

Mereka yang sejatinya sering merendahkan dan melecehkan wanita.

Sering terdengar gerakan feminisme, padahal memperjuangkan persamaan hak dan kewajiban yang tidak proposional.[]

*) Ditulis oleh Abdullah, WNI mukim di Arab Saudi