Umrah Mandiri oleh: Billboard Dekstop WAG Umrah Mandiri
promo: Billboard Dekstop WAG Umrah Mandiri

Jenis Visa Arab Saudi Yang Paling Banyak Digunakan Warga Indonesia

Di antara sekian banyak jenis dan fungsi visa yang disediakan Kerajaan Arab Saudi, ada beberapa visa yang paling banyak digunakan warga Indonesia untuk masuk ke Arab Saudi. Di antaranya yang paling populer adalah visa umrah, visa ziarah syakhsiya dan visa kerja.

Ketiga visa tersebut, sesuai dengan namanya, memiliki fungsi yang berbeda. Visa umrah yang kini dapat diproses secara online melalui agen travel, mengizinkan penggunanya tinggal di Arab Saudi selama 90 hari. Selain bisa datang dan keluar melalui bandara manapun di seluruh Arab Saudi.

Visa umrah juga dapat digunakan untuk mengunjungi berbagai macam tempat selain yang sebelumnya terbatas Makkah, Madinah, Jeddah dan Taif. Kini muktamir bisa berwisata ke kota-kota lain di seluruh wilayah Arab Saudi.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Visa kedua yang biasa digunakan WNI adalah visa ziyarah syakhsiya. Jenis visa ini ternyata marak disalahgunakan untuk bekerja. Sejatinya visa yang diajukan oleh warga Saudi ini dimaksudkan hanya untuk mengundang temannya berziarah seperti untuk umrah, bukan untuk urusan bisnis atau bekerja.

Visa ketiga yaitu visa kerja. Visa ini sudah dimaklumi sebagai visa yang digunakan warga Indonesia untuk mengadu nasib ke Biladul Haramain, baik sebagai pekerja profesional maupun domestik. Meski sebagian menggunakannya untuk tujuan belajar di Ma’had / Kulliayatul Haram, Shoulatiyah atau Rubbat di Makkah.

Ketiga jenis visa tersebut, meski bukan sebagai urutan terbanyak berdasarkan survei data yang ilmiah, tetapi dari rata-rata WNI yang ditemui sebagai pemegang tiga visa tersebut.

Bagaimana dengan jenis visa lain? Karena visa ziarah sendiri ada jenis-jenis lainnya yang berbeda fungsi; ziyarah siyaha (turis), ziarah amal (bisnis), dan seterusnya. Pembahasan singkat dan informasi lain yang terkait dibahas di podcast di atas. Selamat menonton.[]