Dalam sebuah dialog interaktif yang diselenggarakan oleh Misk Foundation, Pangeran Abdulaziz bin Salman, Menteri Energi Arab Saudi menjawab sebuah pertanyaan: “Dari mana kita mendapatkan harapan meskipun dalam keadaan sulit?”
Apa jawaban Pangeran Abdulaziz? Dia menjawab: “Saya mengatakannya dengan segala keikhlasan dan kejujuran, sujud di sepertiga malam terakhir menghilangkan masalah dan kesulitan, dan saya menyarankan Anda untuk mencobanya.”
Jawaban yang yang singkat, mendalam dan komprehensif ini mendapat apresiasi positif dari netizen Saudi yang berkomentar di berbagai platform media sosial yang mengunggah jawaban tersebut.
Di antaranya mereka menulis: “Ya, Yang Mulia Pangeran mengatakan yang sebenarnya, semoga Allah melindunginya. Sepertiga malam terakhir adalah waktu spesial hamba dengan Tuhannya, mengungkapkan apa yang ada dalam hati hamba, dan berdoa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan agar urusannya dimudahkan. Insya Allah semua permintaannya akan dikabulkan, dipenuhi, dan dimudahkan.”
Abu Furj al-Syamri menulis: “Shalat malam adalah kebiasaan orang-orang yang bertakwa, urusan orang-orang beriman, dan pekerjaan orang-orang yang menang. Di malam hari, orang-orang mukmin menyendiri bersama Tuhannya dan berpaling kepada Sang Pencipta. Jiwa mereka tetap berada di tangan Pencipta mereka, mengabdikan diri untuk berkomunikasi dengan Pencipta mereka.”
Al-Atawi, netizen lain mengungkapkan: Aku bersumpah demi Alla Azz wa Jalla, suatu hari saya mengalami kegagalan akademis. Aku shalat witir dan berdoa kepada Allah semoga aku lulus. Akhirnya, saya lulus SMA dengan nilai 100%, dan Allah benar-benar mengabulkan doa saya.
Kemudian saya mendapat beasiswa sampai mendapatkan gelar master dalam psikologi. Karena saya seorang psikiater, saya selalu menasihati klien untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, witir dan amal
shaleh.”
Khalid al-Athowi menulis: “Kesaksian yang benar. Orang-orang di lingkungan sekitar menjadi saksinya
dari pegawai Kementerian Energi, pangeran ini berada di urutan pertama dalam teladan. Ya Allah, jadikan kami dan Anda termasuk orang-orang menegakkan shalat pada waktunya.”
Faisal Al-Abd Al-Latif mendoakan: “Semoga Allah melindungimu Pangeran, menerima doa-doamu, mengatasi kesulitan-kesulitanmu, menyelesaikan semua masalah yang ingin kamu selesaikan, dan semoga Penguasa Alam Semesta memberimu kemenangan, dan membuat apa yang telah kamu doakan menjadi kenyataan lebih cepat daripada nanti, dan kamu selalu dalam keadaan sehat.”
Akun di X, Nasir menulis: “Sungguh jawaban yang luar biasa, maknanya mendalam dan komprehensif. Yang Mulia menyadari bahwa harapan tidak muncul dari akumulasi alasan material seperti yang dipikirkan banyak orang, atau dari kelimpahan uang, atau dari perbaikan kondisi duniawi. Harapan itu hanya didapat dari sumber iman yang murni dan hanya mengalir dari mengandalkan Allah pada saat-saat ajaib.”
“Semoga Allah melindungi Anda, Yang Mulia Pangeran, dan semoga Allah melindungi Anda, Tuanku, Khadimul Haramain dan Putra Mahkota. Kata-kata yang merangkum banyak hal dan nasehat emas. Semoga Allah membalas kebaikanmu dan menempatkannya dalam timbangan amal kebaikanmu.” tulis akun Dhohi.
Sebuah akun perkumpulan syair di Arab Saudi mengomentari: Keamanan dan ketenangan didapati pada sepertiga malam terakhir saat sujud. Semoga Allah membahagiakan dan melindungimu wahai putra Salman.”[]