Program Duyuf al-Rahman Arab Saudi mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk dapat menampung 15 juta jamaah dan mengembangkan 15 situs dan budaya Islam hingga tahun 2025.

Program ini akan berfokus pada perluasan infrastruktur di kota Mekkah dan Madinah serta digitalisasi dan pengembangan layanan bagi jamaah dengan standar tertinggi. Informasi ini dimuat dalam laporan tahunan program tahun 2023.

Program ini akan merenovasi dan mengembangkan situs sejarah dan budaya Islam di wilayah Mekkah dan Madinah. Dengan menargetkan penyelesaian pengembangan 40 situs hinga tahun 2030 sehingga menjadikan Kerajaan sebagai pintu gerbang menuju pengalaman budaya dan spiritual yang kaya.

Upaya ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para tamu Allah, serta memberikan pengalaman yang nyaman tanpa hambatan selama seluruh perjalanan ziarah, dengan memanfaatkan teknologi terkini.

Hal ini dilakukan dalam rangka transformasi perjalanan para Duyuf al-Rahman dan visi jangka panjang untuk melayani mereka.

Rencana masa depan ini diharapkan dapat menampung 30 juta jamaah pada tahun 2030, melalui prosedur yang mudah dan difasilitasi untuk datang melaksanakan umrah dengan solusi yang efektif dan inovatif, mengakomodasi peningkatan jumlah jamaah.

Laporan tersebut menegaskan bahwa program ini berupaya mencapai tingkat kepuasan hingga 85 persen untuk layanan yang diberikan pada tahun 2025 dan dapat mencapai 90 persen pada tahun 2030, dengan menyediakan layanan kelas dunia serta memastikan pengalaman perjalanan yang lancar dan nyaman menggunakan inovasi terkini.

Data stastitik dalam laporan tersebut juga menunjukkan Turki adalah negara dengan tingkat pertumbuhan tertinggi dalam pemberangkatan jumlah jamaah umrah sebesar 312 persen.

Sementara Pakistan berada di posisi pertama dalam hal jumlah jamaah umrah yang mencapai lebih dari 2 juta jamaah, diikuti oleh Mesir dengan 1.762.825 jamaah, kemudian Indonesia di urutan ketiga sebanyak 1.466.369 jamaah.

Menurut laporan statistik tersebut, kota Makkah berada di peringkat ke-20 dalam daftar kota yang menarik jumlah pengunjung terbanyak di seluruh dunia.

Patut dicatat bahwa Program Duyuf al-Rahman merupakan salah satu program andalan Saudi Vision 2030, yang mewujudkan integrasi dan kerja samanya dengan 70 entitas di sektor publik, swasta, dan nirlaba.

Program ini bertujuan untuk menghadirkan lompatan kualitatif baru dalam melayani para jamaah umrah dan menyediakan layanan yang memungkinkan bagi mereka untuk melakukan manasik dengan mudah dan nyaman.

Diharapkan dapat mencapai tiga sasaran strategis: memfasilitasi penerimaan lebih banyak jamaah umrah, memfasilitasi akses ke Masjidil Haram, dan menyediakan layanan berkualitas bagi para jamaah haji dan umrah, serta memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya mereka, sekaligus menyediakan segala cara untuk keberlanjutan di sektor ini.[]

Sumber: GZ