Ketua Dewan Direksi Dewan Koordinasi Lembaga dan Perusahaan Pelayanan Jemaah Haji Domestik di Kerajaan Arab Saudi, Dr. Saad Al-Juhani, memperingatkan masyarakat agar tidak berurusan dengan platform tidak resmi saat mendaftar untuk menunaikan ibadah haji. Dia menegaskan bahaya terjebak dalam kampanye haji palsu yang menargetkan calon jemaah haji dari dalam negeri.

Dalam pernyataannya kepada saluran Al-Ikhbariya Saudi, Al-Juhani menegaskan bahwa platform resmi masih terus beroperasi dan Dewan Koordinasi berupaya meningkatkan kepercayaan terhadap sistem elektronik resmi dengan tujuan melindungi tamu-tamu Allah dan menjamin mereka mendapatkan layanan secara aman dan terpercaya.

Dia menambahkan, “cepatnya penyebaran informasi dan peraturan melalui media sosial menuntut semua pihak, baik warga negara maupun ekspatriat, untuk memiliki kesadaran dan tanggung jawab, serta menghindari mengikuti iklan yang menyesatkan atau berurusan dengan pihak yang tidak resmi.”

Promo

Kementerian Haji dan Umrah sebelumnya telah mengumumkan bahwa hari Ahad (13/4/25) besok adalah batas akhir masuknya pemegang visa umrah untuk tahun ini, sebagai bagian dari persiapan menyambut musim haji.

Kementerian menegaskan bahwa tanggal 1 Dzulqadah akan menjadi batas akhir keberangkatan para jemaah umrah dari Arab Saudi dan menetap setelah tanggal tersebut dianggap sebagai pelanggaran yang akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Sumber: albawab