Di balik hiruk-pikuk pembangunan, Makkah kini menabur harapan baru: hijau yang tumbuh di tanah suci. Otoritas Kerajaan untuk Kota Makkah dan Masya’ir Muqaddasah, bersama Kementerian Lingkungan Hidup serta mitra swasta Kidana, menyiapkan langkah percepatan program penghijauan yang akan berlangsung mulai Oktober mendatang.
Rapat koordinasi yang terselenggara belum lama ini tak sekadar membahas angka dan target. Ia adalah ikhtiar kolektif untuk menghadirkan naungan pohon di sepanjang jalan yang akan dilalui oleh jutaan jamaah, menyaring udara di tengah iklim kering, dan meredam panas yang sering menjadi ujian bagi para peziarah.
“Kolaborasi ini akan memberi manfaat nyata—menambah ruang hijau, memperbaiki kualitas udara, dan menopang keberlanjutan ekologi,” tegas pejabat kementerian. Sebuah visi yang menyatukan teknologi, perencanaan, dan doa untuk menjaga harmoni alam di tempat paling suci di muka bumi.
Makkah, yang setiap tahun menjadi pusat jutaan langkah manusia dari seluruh dunia, kini tengah menyiapkan langkah kecil namun monumental. Pohon-pohon akan tumbuh, demi bumi yang lebih sejuk, demi ibadah yang lebih nyaman, demi generasi yang akan datang. [Muhammad Wildan Zidan]
Sumber: Alyaum