National Center for Wildlife (NCW) Arab Saudi menegaskan larangan keras memberi makan baboon. Warga maupun pendatang yang melanggar akan didenda 500 riyal (sekitar Rp2 juta). Aturan ini diterapkan untuk mengendalikan lonjakan populasi baboon sekaligus mencegah kerusakan ekosistem dan lingkungan.
Umar As-Sudais dalam wawancara dengan Al-Ekhbariya menjelaskan tim khusus menangani 103 lokasi berkembang biak baboon di Asir. NCW melaporkan, 86 jebakan dipasang oleh 36 tim lapangan untuk menanggulangi area yang dihuni hampir 18.000 ekor monyet.
Melalui “Program Penilaian Dampak dan Penanganan Berkelanjutan atas Peningkatan Populasi Baboon,” pihak NCW terus berupaya menekan jumlah baboon. Masalah ini telah berlangsung lebih dari 40 tahun, dengan perkiraan hampir 40.000 baboon hidup di kawasan perkotaan.
Program pengendalian ini dilakukan dalam tiga tahap: studi lapangan untuk menghitung populasi dan pemetaan masalah, integrasi operasi penanganan, serta memastikan solusi jangka panjang. Bulan lalu, CEO NCW Dr. Muhammad Ali Qurban memantau langsung tahap kedua penanganan populasi baboon di wilayah Al-Baha.
Sebanyak 30 tim lapangan masih melanjutkan pekerjaan dengan metode ilmiah untuk mengendalikan populasi baboon di berbagai daerah terdampak. Langkah ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan keselamatan masyarakat dan wisatawan. [Zein R]
Sumber dan referensi: NSCW sabq saudiexpats