Share the Ideas oleh: Share the Ideas
promo: Share the Ideas

Arab Saudi Menuju Kiblat Olahraga Dunia: Menargetkan Pasar 80 Miliar Riyal pada 2030

Arab Saudi Menuju Kiblat Olahraga Dunia: Menargetkan Pasar 80 Miliar Riyal pada 2030

Dalam Forum Investasi Olahraga 2025 yang diadakan hari Senin (7/4) ini, Wakil Menteri Investasi, Ibrahim Al-Mubarak, menegaskan bahwa sektor olahraga di Kerajaan Arab Saudi telah menjadi salah satu sektor ekonomi terpenting yang terintegrasi.

Dia menyampaikan bahwa nilai pasar sektor ini telah tumbuh pesat, mencapai 32 miliar riyal dibandingkan hanya 5 miliar riyal pada tahun 2016. Al-Mubarak menjelaskan bahwa sektor olahraga di Arab Saudi sedang bergerak mantap menuju pencapaian target Visi Saudi 2030, yang menargetkan peningkatan nilai pasar sektor ini menjadi 80 miliar riyal pada tahun 2030.

Hal ini menunjukkan transformasi besar yang telah dialami dunia olahraga di Kerajaan, yang kini menjadi bagian utama dari perekonomian nasional.

Umrah Mandiri
Promo

Al-Mubarak mengungkapkan bahwa persentase masyarakat yang berolahraga di Arab Saudi telah meningkat dari 13% menjadi 48% sejak diluncurkannya Visi 2030. Dia juga menyebutkan bahwa lebih dari 70 federasi olahraga telah didirikan sejak tahun 2016, mencakup seluruh jenis olahraga baik yang bersifat olimpiade maupun non-olimpiade. Perubahan ini mencerminkan keragaman basis olahraga di Kerajaan yang bertujuan mendorong masyarakat untuk berolahraga sesuai dengan tren global.

Al-Mubarak juga menambahkan bahwa Arab Saudi telah menjadi tuan rumah lebih dari 100 kejuaraan dan acara olahraga internasional, yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh untuk menjadikan negara ini sebagai destinasi olahraga kelas dunia.

Al-Mubarak menegaskan bahwa Kementerian Investasi bekerja sama erat dengan Kementerian Olahraga dan Dana Investasi Publik (PIF) untuk memaksimalkan pemanfaatan peluang investasi di sektor olahraga. Tujuannya adalah mempermudah masuknya investor ke pasar olahraga Saudi melalui sistem perundang-undangan modern yang menjamin transparansi dan fleksibilitas.

Fokus juga diarahkan pada peningkatan investasi di infrastruktur olahraga seperti stadion, akademi, klub olahraga swasta, fasilitas olahraga pintar, serta teknologi kecerdasan buatan dalam pengembangan performa atletik. Arah kebijakan ini menjamin peran aktif sektor swasta dalam memperkuat posisi olahraga di Kerajaan.

Selama Forum Investasi Olahraga diadakan penandatanganan sejumlah perjanjian penting, termasuk nota kesepahaman antara Federasi Sepeda Saudi dan Otoritas Pengembangan Wilayah Ha’il, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor olahraga secara menyeluruh.

Di samping itu, ada pula perjanjian dengan sejumlah perusahaan terkemuka di bidang olahraga yang akan membantu memperluas basis investasi olahraga di Saudi.

Al-Mubarak menambahkan bahwa kemitraan ini akan berkontribusi dalam mewujudkan ambisi Kerajaan untuk menjadi tuan rumah lebih banyak acara olahraga internasional berskala besar dan memperkuat kapasitas sektor olahraga Saudi.

Sementara itu, Wakil Menteri Olahraga, Badr Al-Qadi, menyatakan bahwa dukungan berkelanjutan dari kepemimpinan negara terhadap sektor olahraga telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan sistem olahraga di Kerajaan.

Dia menegaskan bahwa olahraga kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perekonomian nasional, dan sektor ini mewakili peluang besar untuk mencapai target strategis dan ekonomi melalui penyediaan peluang investasi dan pertumbuhan.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Al-Qadi menambahkan bahwa forum ini menyediakan platform vital untuk pertukaran ide dan pengalaman antara para pemimpin, pembuat kebijakan, dan investor di sektor olahraga, yang pada akhirnya memperkuat posisi Arab Saudi sebagai destinasi utama untuk acara olahraga internasional besar.[]

Sumber: arrajol