Maskapai nasional Arab Saudi, Saudia, mencatat pencapaian operasional luar biasa: mengangkut lebih dari 17,5 juta tamu hanya dalam 6 bulan pertama 2025. Peningkatan ini naik 7,2% dibanding periode yang sama tahun 2024.

Saudia mengoperasikan lebih dari 100 ribu penerbangan, mencakup penerbangan terjadwal dan tambahan melalui jaringan yang menjangkau empat benua, dengan peningkatan sebesar 4%. Total waktu terbang tercatat lebih dari 293 ribu jam, dengan tingkat ketepatan waktu rata-rata mencapai 89,6%.

Saudia juga terus mengupayakan untuk menjadikan Kerajaan Arab Saudi lebih terhubung dengan dunia, dengan mencatat pertumbuhan 5% dalam jumlah penumpang internasional yang diangkut, yang mencapai lebih dari 9,6 juta penumpang.

Promo

Dalam periode ini, Saudia telah mengoperasikan lebih dari 43,7 ribu penerbangan internasional, meningkat 3%. Sementara itu, jumlah penumpang domestik meningkat 10%, mencapai 7,9 juta penumpang, dengan lebih dari 56 ribu penerbangan domestik.

Pencapaian ini mencerminkan besarnya upaya yang dilakukan oleh tenaga kerja Saudi di berbagai sektor operasional Saudia, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi.

Selain itu, investasi optimal dalam sistem digital terbaru juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi operasional yang pada akhirnya memperkaya pengalaman pelanggan.

Armada Saudia terdiri dari 148 pesawat memperkuat kemajuan dalam pola operasional. Dalam beberapa tahun mendatang, 117 pesawat baru yang akan diterima melalui kesepakatan pembelian akan berkontribusi dalam peningkatan jumlah penerbangan dan kapasitas kursi ke berbagai tujuan.

Saat ini Saudia melayani lebih dari 100 tujuan, dan akan memperluas jangkauannya ke destinasi internasional baru, untuk menghubungkan dunia dengan Kerajaan serta mendukung berbagai target nasional dalam sektor pariwisata, hiburan, olahraga, serta ibadah haji dan umrah.

Perlu dicatat bahwa Saudia menduduki peringkat pertama dunia dalam ketepatan waktu penerbangan selama bulan Maret dan Juni 2025, berdasarkan laporan dari Cirium, platform yang mengkhususkan diri dalam pemantauan operasi dan kinerja maskapai dan bandara di seluruh dunia.[]

Sumber: Ajel.sa