Umrah Mandiri oleh: Billboard Dekstop WAG Umrah Mandiri
promo: Billboard Dekstop WAG Umrah Mandiri

Peran Kerajaan Arab Saudi Sejak Berdirinya Untuk Islam, Umat Islam dan Dunia (1)

Peran Kerajaan Arab Saudi Sejak Berdirinya Untuk Islam, Umat Islam dan Dunia (1)

Peran Kerajaan Arab Saudi dalam mendukung solidaritas Islam sebagai upaya berkesinambungan untuk mendamaikan dan menyatukan kalimat umat Islam merupakan tindak lanjut dari pendekatan yang menjadi landasan Kerajaan didirikan sejak era pendirinya, Raja Abdul Aziz rahimahullah.

Peran ini merupakan pendekatan yang konsisten berdasarkan pengabdian kepada Islam dan umat Islam serta mendukung solidaritas antara negara Arab dan Islam.

Sejak didirikan oleh Raja Abdulaziz Al Saud rahimahullah, Kerajaan Arab Saudi telah memikul tanggung jawab besar terhadap rakyat negara Arab dan Islam, kemudian terhadap umat manusia dunia.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Kerajaan telah berkontribusi dalam pembentukan empat organisasi politik regional, Arab, Islam dan internasional.

Sejarah menjadi saksi berdirinya Dewan Kerjasama pada tahun 1401 H/1981 M, yang sebelumnya juga membidani berdirinya Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada tahun 1401 H/1981 M. 1389 H/1969 M di Rabat, Maroko.

Kerajaan Arab Saudi juga merupakan salah satu dari tujuh negara Arab yang mendirikan Liga Negara-negara Arab pada tahun 1364 H/1945 M, selain salah satu dari lima puluh satu negara yang mendirikan PBB di atas reruntuhan Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1364 H/1945 M.

Perannya tidak cukup sebagai pendiri organisasi-organisasi saja, namun juga mendukungnya secara finansial dan moral serta mengembangkan dan memajukan berbagai institusi dan aktivitas.

Pentingnya peran kepeloporan Kerajaan Arab Saudi dalam segala forum internasional dan regional, sejak pendirinya Raja Abdul Aziz rahimahullah, hingga saat ini telah banyak menyumbangkan peran yang berpengaruh dalam membangun dan mendukung organisasi global dan regional.

Bantuan dan dukungan dalam berbagai bentuk, dimulai sejak berdirinya negara Saudi, ketika Raja Abdul Aziz rahimahullah meletakkan dasar bagi pekerjaan kemanusiaan untuk membantu mereka yang membutuhkan, meskipun Kerajaan memiliki kemampuan terbatas saat kebutuhan besar di awal mendirikan fondasi negara.

Bantuan Saudi yang pertama terjadi pada tahun 1370 H/ 1950 M, ketika Punjab dilanda bencana banjir dahsyat. Tangan Saudi berada di lokasi kejadian, memberikan bantuan, menghibur dan membantu para korban bencana.

Pada tahun 1371 H/1952 M, pemerintah Saudi mampu membangun sebuah sekolah besar di Yerusalem yang mampu menampung 500 siswa dan mendapat dukungan perawatan penuh, termasuk makanan, pengobatan, pendidikan, pakaian dan tempat tinggal dengan mengalokasikan 100 ribu dolar setiap tahun untuk sekolah ini.

Kerajaan juga mendirikan rumah sakit modern yang menyediakan perawatan dan pengobatan gratis.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Sejarah mencatat posisi tegas Raja Abdulaziz rahimahullah dalam mendukung dan memperkuat solidaritas Arab, memastikan persatuan, menolak perbedaan, dan membela isu-isu negara-negara Arab dan Islam, sebagai masalah prioritas adalah qadhiyah Palestina dan al-Quds.

Raja Abdulaziz rahimahullah meletakkan dasar-dasar kebijakan Saudi atas keseimbangan dan transparansi, sehingga putra-putranya setelah beliau berupaya menerapkan landasan tersebut di tingkat Arab, Islam, dan internasional.

Dukungan tidak berhenti dan pemerintah Saudi terus memberikan kontribusi untuk dunia.

Pada masa pemerintahan Raja Saud rahimahullah, mendirikan Liga Muslim Dunia di Mekah pada tahun 1381 H dengan tujuan menyatukan umat Islam, mempertahankan entitas mereka di masa depan dan meningkatkan status kaum muslimin di antara bangsa-bangsa dunia. [bersambung]