Laporan terbaru CIA yang dirilis Kamis (25/2) lalu, terbukti hanya berdasarkan spekulasi dan pernyataan tidak berdasar. Sama sekali dibangun tanpa bukti dan kesimpulannya yang tidak berdasar.

Tidak ada isi laporan yang baru. Semua yang dilontarkan oleh individu, media dan bahkan para pemimpin dunia, sebagai tuduhan atau dugaan, tanpa menawarkan bukti, mengabaikan fakta.

Mengapa? Karena mereka menargetkan Arab Saudi.

Banyak klaim sangat tidak masuk akal. Tidak ada fakta yang menunjukkan keterlibatan dari kepemimpinan Saudi. Baik media, kelompok, individu, atau organisasi manapun tidak memberikan bukti apapun.

Tetapi rata-rata telah terpedaya dan percaya terhadap kebohongan yang tidak kunjung membuatnya menjadi kenyataan.

Laporan tersebut mencapai kesimpulan bahwa Putra Mahkota “memiliki peran” berdasarkan fakta bahwa ia memiliki “kendali mutlak atas keamanan Kerajaan.”

Itu bukan berarti melibatkan MBS, jelas ini bukan bukti, ini adalah opini yang tidak didasarkan pada fakta.

Selama 2 tahun terakhir, Kerajaan Arab Saudi dan rakyatnya telah menghadapi fitnah dan kritik yang tidak berdasar, yang semuanya terbukti sia-sia.

Saudi dengan tegas menyatakan tidak akan tunduk pada tuntutan dan perintah siapapun, terutama dari orang-orang yang tidak berhak mencampuri urusan dalam negeri Saudi.

Kelompok dan tokoh yang sentimen anti-Saudi memanfaatkan laporan Khashoggi ini sebagai kesempatan untuk menghukum Saudi.

Mereka mengeksploitasi situasi, mendorong agenda mereka, mengabaikan keinginan keluarga Khashoggi.

BACA: Putra-putri Jamal Khashoggi Memberi Maaf Kepada Pembunuh Ayah Mereka

Arab Saudi telah memutuskan vonis bagi pelaku yang terlibat pembunuhan Kashshoggi, dalam persidangan yang dihadiri oleh perwakilan DK PBB plus Turki.

Vonis persidangan tersebut telah memenuhi syarat yang adil, dan mencelanya berarti mengabaikan aturan hukum.

Anda mungkin tidak menyukai hasilnya, tetapi itu tidak memberi Anda alasan untuk mengklaimnya sebagai ‘cacat.’

BACA: Jaksa Penuntut Umum Saudi Tutup Kasus Khashoggi

Rakyat Saudi menyaksikan telah terjadi bias, kebencian, dan prasangka dengan proporsi yang tak terbayangkan setiap hari.

Ini bukanlah serangan pertama atau juga yang terakhir yang ditujukan kepada Saudi. Tetapi kegigihan Saudi membuktikan bahwa setiap serangan yang ditujukan kepada Saudi akan digagalkan.

Sikap pemerintahan Biden sudah jelas: kebijakan luar negerinya bertujuan untuk menyulut kebohongan, daripada bekerja sama.

Ini bukan pemerintahan pertama yang memilih untuk menerapkan kebijakan tersebut.

Ada pepatah Afghanistan yang terkenal: “Keledai yang sama, pelana yang berbeda.”

Selama hampir satu abad, Kerajaan telah dan terus menghadapi tantangan yang berupaya merongrongnya.

Tantangan ini tidak didasarkan pada logika, kewarasan dan moral, melainkan didasarkan pada kepentingan dan agenda untuk kepentingan kelompoknya sendiri.

Dunia harus tahu sekarang, Saudi selalu menang.[]

*) Kulwit Su’ud bin Salman Al-Dosary, Pemuda Saudi yang besar dan tinggal di Inggris.