Meski ceramah-ceramah pak Habib keras menyerang wahabi dan Saudi. Pada akhirnya Allah uji ia dengan hidup nyaman di Negeri Saudi.
Ini bukti bagi mereka yang membenci Wahabi dan Saudi.
Bahwa Wahabi bukan kelompok yang kehausan darah, mudah mengkafirkan selainnya, sebagaimana tuduhan Syaikh Idarham dalam bukunya “Sekte berdarah sejarah Salafi wahabi” dan teman-temannya.
Negeri tauhid, negeri yang aman.
Beginilah sikap ahli tauhid (Saudi) kepada orang yang berselisih dengannya, tetap menjaga darah dan kehormatannya. Kalaupun para salafi sangat getol membantah orang yang menyimpang, namun tidak menanggalkan kehormatan orang yang bersangkutan.
Maaf bukan untuk dibuly.
Kita do’akan pak Habib, semoga kembali ke Aqidah salaf. Sebagaimana dahulu pernah ia pelajari.
Baarakallah Fiikum….
(Wahabi julukan buruk dari mereka yang membenci dakwah Salafiah)