Kehadiran musim dingin mulai terasa di akhir bulan Oktober tahun ini. Ini ditandai, di antaranya, air yang keluar dari kran yang kita buka untuk berwudhu berubah menjadi dingin, bahkan sangat dingin sehingga dibutuhkan penghangat air (heater).

Masyarakat Arab Saudi, di kebanyakan wilayahnya, mulai merasakan perubahan cuaca yang siginifikan. Suhu udara menurun drastis, siang hari bertambah pendek, sementara malam lebih panjang waktunya dalam satu hari. Tentunya, inilah waktu tepat untuk beraktivitas di luar ruangan, selain harta rampasan perang (ghanimah) yang direbut tanpa harus berperang.

Menurut prakiraan, kisaran suhu maksimum di seluruh wilayah Saudi adalah 20-30°C selama musim dingin dari bulan Desember hingga Februari, 30-40°C selama musim semi dari bulan Maret hingga Mei. Berikut beberapa imbauan dan tips terkait datangnya musim dingin di Arab Saudi.

Segera Dapatkan Vaksin Influenza Musiman

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menghimbau semua penduduk untuk mendapatkan janji temu melalui layanan ‘Seasonal Influenza Vaccine’ di aplikasi “Sehhaty.” Vaksin ini bisa didapatkan secara gratis, selain mendatangi di pusat kesehatan terdekat, pihak Kementerian biasanya mengunjungi ke pusat-pusat keramaian seperti masjid atau ke pabrik dan perkantoran.

Vaksin ini diutamakan bagi mereka yang paling berisiko terkena influenza musiman; orang-orang dengan penyakit kronis, mereka yang mengonsumsi obat imunosupresif, berusia di atas 50 tahun, anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun, wanita hamil, orang yang sangat gemuk, dan petugas kesehatan.

Periksa AC dan Heater di Kamar Mandi

Jika AC di musim panas lalu sebagai alat pendingin ruangan yang paling banyak dicari oleh warga di Arab Saudi, kini memasuki musim dingin, perangkat penghangat ruangan yang dibutuhkan.

Sebagian AC memiliki dua fungsi sekaligus; pendingin dan penghangat ruangan (cool and hot). Tetapi rata-rata fungsinya sebagai pengatur cuaca agar mendinginkan ruangan.

Untuk itu, siapkan heater penghangat ruangan yang mulai banyak promo diskon di pasar atau mall-mall di Saudi. Jangan lupa juga heater untuk air mandi, agar bisa dikonsumsi menghindari badan menggigil.

Keluarkan Baju Hangat dari Lemari

Selama musim panas, tidak ada satupun baju tebal yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Kini saatnya mengeluarkan koleksi pakaian musim dingin dari lemari dan mengenakannya. Tidak hanya baju tebal dan jaket, tetapi juga kaos kaki dan penutup kepala.

Ganti Warna Pakaian

Warna putih atau cerah yang biasa digunakan selama 6 bulan terakhir di musim panas dipercaya dapat meringankan cuaca sehingga tidak terasa panas dan gerah.

Kini memasuki musim dingin, segera ganti kebiasaan tersebut dengan fashion dengan warna yang lebih gelap, yang tebukti dari beberapa penelitian dapat lebih menghangatkan.

Cuci Selimut Tebal ke Laundry Terdekat

Salah satu cara menghindari cuaca dingin yang ekstrim terutama di malam hari saat tidur adalah menggunakan selimut tebal. Tidak semua mesin cuci di rumah mampu untuk mencucinya setelah 6 bulan terakhir tidak digunakan. Untuk itu segera bawa dan cuci di laundry terdekat agar bisa digunakan di malam-malam dingin selama ayyam syitaa.[]