Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop
promo: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop

Jika Hati Telah Benci, Lahirlah Tuduhan Keji

Jika Hati Telah Benci, Lahirlah Tuduhan Keji

Membaca status di bawah ini saya semakin yakin bahwa dakwah tauhid harus semakin digencarkan lagi. Karena masih banyak kaum muslimin yang nyatanya salah paham dalam memahami tauhid yang benar.

Mereka beranggapan bahwa di antara kesempurnaan tauhid adalah tidak boleh takut sama sekali terhadap penyakit.



Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

Promo

فِرَّ مِنَ الْمَجْذُوْمِ فِرَارَكَ مِنَ الأَسَدِ

“Larilah dari penyakit kusta seperti engkau lari dari singa.” (HR. Muslim)

Bukankah seseorang ketika menempuh sebab dan melakukan tindakan antisipasi dengan tetap bertawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka hal demikian tidaklah menafikan ketauhidan seseorang??!!

Tidak setiap rasa takut kepada selain Allah kemudian takut itu mengantarkan kepada kesyirikan.

Ambil contoh, takut yang terjadi secara naluri seperti takut kepada musuh yang kuat, takut hewan buas dan takut dengan api yang tidak terkendali. Hal ini bukanlah jenis takut ibadah dan tidak menafikan keimanan.

Bahkan selevel Nabi Musa ‘alaihissalam pun pernah merasa takut dan melarikan diri dari kejaran pasukan Fir’aun. Allah berfirman,

فأصبح في المدينة خائفا يترقب

“Karena itu, jadilah Musa di kala itu merasa takut menunggu-nunggu dengan takut khawatir (akibat perbuatannya)” (QS. Al-Qashash: 18).

Bukankah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pun tatkala menjelaskan tentang wabah tha’un, beliau melakukan tindakan dan mengambil sebab syar’i, padahal beliau adalah orang yang paling bertauhid??!!

إِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَقْدَمُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ.

“Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR. Bukhari)

Tapi begitulah, kalau hati sudah dipenuhi kebencian, pasti apa saja bisa dijadikan bahan untuk melampiaskan kebencian.

Ketika mereka benci dengan negara Arab Saudi, maka mereka akan mencari berbagai macam cara untuk bisa memfitnah dan memberikan tuduhan-tuduhan keji tanpa ilmu.

Aah ini sudah lagu lama sobat…

*) Tulisan Ustadz Abu Ya’la Hizbul Majid, dinukil dari FB Nu’em Mas’ud.

Promo