Saudi Hancurkan kesyirikan, sihir dan praktik-praktik perdukunan
Saudi mencetak Al-Qur’an
Saudi mencetak semua kitab Hadits
Saudi mencetak semua kitab Aqidah
Saudi mencetak semua buku Tafsir
Saudi mencetak semua kitab Fiqih
Saudi mencetak semua buku berbahasa Arab
Saudi mempertahankan Mekkah dan Madinah
Saudi memastikan anak-anaknya menghafal Al-Qur’an dan belajar tauhid di sekolah
Saudi membangun masjid di seluruh dunia
Saudi menyumbangkan miliaran dolar bantuan kepada umat Islam di seluruh dunia
Saudi mengangkat, menghormati dan mengangkat para ulama dan thulabul ilmi di seluruh dunia
Saudi membangun rumah sakit di seluruh dunia
Saudi membangun sekolah Islam di seluruh dunia
Saudi memfasilitasi haji dan umrah bagi jutaan orang
Saudi menangani pengungsi
Saudi menerapkan Syariah (dengan kemampuan terbaik mereka, meskipun mereka mungkin memiliki kekurangan)

Dan seterusnya…

Daftar ini bisa ditambah lebih banyak lagi atas pengabdian mereka terhadap Islam dan kaum muslimin.

Apakah mereka mempunyai kesalahan dan dosa? Ya, benar, kita semua juga melakukannya. Maka kita memohon kepada Allah untuk memberi petunjuk kepada mereka ke jalan yang lurus, memberi mereka nasihat yang baik dan memperbaiki urusan mereka.

Ini adalah doa yang dipanjatkan Fudayl ibn Iyyad dan Imam Ahmad untuk penguasa. Agar Allah memperbaiki urusan mereka, karena perbaikan mereka adalah perbaikan umat Islam dan dunia.

Namun merekalah bangsa Islam terbaik yang kita miliki sejak era Khilafa Bani Umayyah. Itulah kenyataannya.

Bacalah sejarah, setelah masa khilafah Bani Umayyah, kekufuran merambah ke berbagai umat dengan derajat yang berbeda-beda. Kufur tas keimanan terhadap Kalimat Allah, kemudian kekufuran ibadah kubur dan kekufuran wahdat ul wujud, kekufuran berkorban kepada selain Allah, dan lain-lain.

Daftar kekufuran dan kesyirikan yang menimpa berbagai pemimpin dan negara-negara Muslim tidak ada habisnya. Misalnya Dinasti Abbasiyah yang memaksakan keyakinan bahwa ucapan Allah itu makhluk atau Dinasti Utsmaniyah yang memaksakan ibadah kubur dan membunuh orang-orang yang mengingkari ibadah kubur.

Tentu tidak semua orang, tetapi Arab Saudi merupakan pemimpin yang baik, alhamdulilah, sementara tidak sedikit pemimpin yang bodoh dan tertipu oleh penasihat yang jahat.

Umat Islam masih menganut akidah Islam, alhamdulilah, namun keraguan ini telah merasuk dan pada titik tertentu kesyirikan bahkan dipaksakan oleh negara kepada masyarakat di bawah todongan pedang.

Oleh karena itu, Syaikh Allammah Rabi’ Ibnu Hadi Al-Madhkhali Hafidhahullah berkata: “Saya tidak mengetahui (dalam sejarah) suatu bangsa yang didirikan atas dasar tauhid dan mengajarkan tauhid setelah Khulafa Rasyidin dan Kesultanan Bani Umayyah yang seperti Arab Saudi.”

Jadi kami membela kebenaran, kami tidak peduli jika Anda menyebut kami penjilat, kami membela Al-Quran dan Sunnah dalam berurusan dengan penguasa.

Di saat terdapat begitu banyak kebencian terhadap pemerintahan Saudi, orang-orang yang menyerukan pembunuhan terhadap penguasa Saudi, pemberontakan, kekacauan dan penjarahan yang menghancurkan tanah-tanah uma muslim.

Penting bagi kami untuk mengklarifikasi kesalahpahaman yang mungkin dimiliki umat Islam mengenai Saudi dan apa yang telah mereka lakukan untuk Islam.[]

*) Diterjemahkan dari cuitan Ibn Muwaffaq (Abu Aisha), salafi mukim di Oghuz.