Kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Kongres Amerika Serikat memancing komentar dari warga Arab Saudi. Di antaranya Jihad Al-Obaid, seorang penulis dan pengamat politik Saudi, menulis di akun X:
Kongres Amerika menerima penjahat Benjamin Netanyahu di Kongres! Padahal dia adalah pelaku utama di Palestina:
◂ +300 hari perang dia kobarkan.
◂ +40.000 warga Palestina meninggal, syuhada insyaaAllah, di tangan dia.
◂ +100.000 terluka atas kepempinannya.
◂ +70.000 bangunan rusak karena perintah jahatnya.
◂ +1.500.000 mendekati kelaparan berkat kebijakannya.
◂ +85% penduduk menjadi pengungsi karenanya.
◂ +25 rumah sakit tidak bisa lagi melayani setelah dia serang Palestina.
Sementara di saat yang sama, orang-orang di kongres ini setiap waktu memberi ceramah kepada dunia tentang kemanusiaan dan hak asasi manusia! Sungguh ironis!
Akun Shaleh MBS-MBZ menulis: “Semua anggota kedua partai di AS, jika Anda tidak memiliki loyalitas kepada Israel, maka negara Yahudi tidak akan berhasil dan Anda tidak akan menjadi anggota salah satu partai. Hal ini karena kehadiran organisasi Yahudi AIPAC yang mengendalikan seluruh pemerintahan Amerika.”
Yusuf Al-Amri menyindir: “Jika dia Benjamin Netanyahu mencalonkan diri sebagai presiden, dia akan menang dengan mudah.”
Tak kalah kritiknya netizen Mohamed Sayed Hashem, seorang netizen Arab lainya menulis: “Ini adalah Knesset yang sebenarnya. Selama pidato Netanyahu di Kongres AS, anggota Kongres (Knesset) memuji Netanyahu sebanyak 79 kali, termasuk 58 kali sambil berdiri (standing ovation). “حسبنا الله ونعم الوكيل.”
Akun Adam mencuit: “Cukuplah Allah bagi kita, dan Dialah sebaik-baik pengatur segala urusan!” Ini adalah penjahat perang. Beginilah cara dia diterima dengan pelukan di Kongres AS.”
Harits Al-Hourani menambahkan: “Setelah menyebabkan pembunuhan lebih dari 50.000 orang tak bersalah, Netanyahu kini muncul di dunia sebagai pahlawan yang mendapat tepuk tangan. Inilah dunia, dan itulah sebabnya api diciptakan.”[]