KSRelief adalah King Salman Humanitarian Aid and Relief Center, lembaga kemanusiaan global milik Pemerintah Saudi yang dibentuk oleh Raja Salman pada Mei 2015 melalui royal decree.
- Dipimpin oleh Dr. Abdullah bin Abdulaziz Al‑Rabeeah, mantan Menkes, sebagai Supervisor‑General sejak awal hingga kini .
- Visi: menjadikan KSRelief sebagai pusat kemanusiaan unggul dan pemancar nilai-nilai Islam seperti keadilan, kasih sayang, dan solidaritas.
Jangkauan Operasional & Dampak Nyata
1. Negara dan proyek
- Sudah aktif di 106 negara dengan lebih dari 3.355–3.389 proyek, total bantuan USD 7,3–7,9 miliar (Feb–Apr 2025) .
- Sumber dana bagi ribuan misi bersama UN, NGO, dan instansi lokal di lebih dari 300 mitra.
2. Contoh program
- Syria: Kirim ribuan kotak kurma & paket makanan di Aleppo dan Rif Dimashq.
- Lebanon: 360 paket makanan menyentuh 1.800 jiwa di Tripoli & Jbeil (Juni 2025).
- Yaman: Distribusi air bersih, protetik untuk anak dan orang cacat, rehab trauma, dll.
- Sudan: 2.000 paket makanan untuk 12.000 orang dilayani.
- Bencana Turki–Suriah 2023: Jembatan udara, airlift, & kampanye Sahem dengan donasi >US$114 juta dalam 2 hari.
- Dan baru-baru ini, KSRelief juga aktif bantu Somalia. Mulai dari distribusi ribuan paket pangan, bantuan untuk korban banjir, hingga penyediaan shelter darurat di wilayah Sool. Tidak hanya itu —KSRelief juga membangun Bank Darah Nasional di Mogadishu, bantu puluhan pasien yang butuh transfusi. Bahkan, ketika Ramadan dan Idul Adha 2025, mereka juga salurkan zakat fitrah dan hewan kurban ke ribuan warga. Semuanya disalurkan tepat sasaran —dari pengungsi, yatim piatu, sampai keluarga terdampak konflik.
3. Sektor bantuannya
- Relief food, shelter, air & sanitasi, layanan medis & mobile clinics, pendidikan, proteksi anak, perbaikan ekonomi, demobilisasi ranjau (Misam).
- Khusus: Operasi pemisahan kembar siam lewat Konferensi Internasional di Riyadh (Nov 2024) sesuai Vision 2030.
- Operasi mata/penglihatan di Afrika (Nigeria, Sudan, Somalia) lewat kemitraan Al Basar Foundation—ratusan ribu pasien terbantu.
Transparansi & Diplomasi Kemanusiaan
- Terdaftar di IATI sejak Nov 2019; meski sempat dinilai “poor” di Aid Transparency Index 2022 karena kurang detil, mereka masih unggul di kolaborasi & keterlibatan lewat UN DAC.
- Dipandang sebagai model “humanitarian diplomacy” negara Islam modern: memadukan prinsip netralitas, kemanusiaan, dan soft power diplomatik lewat bantuan global.
Menurut riset Al‑Thabeti et al. (Okt 2024), KSRelief merupakan model humanitarian aid diplomacy yang menggunakan nilai-nilai Islam (zakat, sedekah, tolong‑menolong) sebagai fondasi etis dan struktural misi globalnya.
Dalam QS Al‑Mā’idah [5]: 2: “…Tolong‑menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa…”, yang jadi basis spirit KSRelief — bukan sekadar aksi darurat, tapi juga pengembangan.
Misi seperti pelatihan perempuan di Yaman jadi bentuk amal jariyah & pemberdayaan, bukan sekadar charity.
Opini Para Pakar & Netizen Saudi
- Muhammad Abdul Mohsen Al‑Thabeti dkk (Univ Malaya), menekankan: “Combining religious values with modern development strategies… Saudi Arabia has leveraged humanitarian aid as a tool for soft power”.
- Riset Balfaqih et al. mencatat selama pandemi COVID‑19, KSRelief berperan besar dalam distribusi vaksin & peralatan medis ke negara miskin.
- Scholarly journal menyebut bahwa meskipun dibingkai diplomasi, KSRelief tetap memegang kuat etik kemanusiaan: netral, independen, impresif.
- Netizen dan jurnalis Saudi di X (@ksrelief_en) rutin menyatakan bangga dengan capaian misi global; angka follower makin banyak, dan cakupan posting >108 negara.
KSRelief bukan sekadar lembaga penyelamat, tapi wujud real dari misi Islam modern —menggabungkan nilai ukhuwah, keadilan, dan kemanusiaan. Melalui model humanitarian diplomacy, Saudi menegaskan peran globalnya dengan penuh integritas dan efisiensi.
Semoga KSRelief terus mengalirkan berkah bagi yang membutuhkan, dan jadi contoh baik bagi negara-negara Muslim lainnya. [Zein R]
Sumber tulisan: SPA, Arab News, Saudi Gazette, riset akademik (Univ Malaya, IJARBSS, HRMARS, devex, dll).