bilboard desktop umrah oleh: bilboard desktop umrah
promo: bilboard desktop umrah

Kalender Akademik Arab Saudi Kembali Dua Semester untuk Tahun Ajaran Mendatang 1447/1448 H

Kalender Akademik Arab Saudi Kembali Dua Semester untuk Tahun Ajaran Mendatang 1447/1448 H

Kerajaan Arab Saudi resmi mengembalikan sistem pendidikan nasional ke kalender dua semester bagi sekolah-sekolah negeri, dimulai tahun ajaran 1447/1448 H atau setara dengan 2025–2026 M, sebagaimana diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan disetujui langsung oleh Dewan Menteri.

Keputusan ini merupakan hasil dari evaluasi menyeluruh terhadap sistem tiga semester yang sebelumnya diterapkan sebagai bagian dari program reformasi pendidikan Vision 2030. Sistem tersebut sempat menargetkan 180 hari efektif belajar setiap tahun, mengikuti standar negara-negara G20 dan OECD.

Namun, berdasarkan kajian nasional yang melibatkan guru, siswa, wali murid, dan pengelola pendidikan, ditemukan bahwa fleksibilitas akademik jauh lebih penting, terutama untuk wilayah-wilayah dengan kebutuhan khusus seperti Makkah, Madinah, Jeddah, dan Taif yang terpengaruh oleh musim haji dan umrah.

Bilboard News Detail
Promo

“Kualitas pendidikan tidak hanya diukur dari jumlah semester, tetapi dari pondasi ekosistem pendidikan: pelatihan guru, pengembangan kurikulum, lingkungan belajar, dan otonomi lokal,” tegas Kementerian Pendidikan.

Menariknya, meski sekolah negeri akan mengikuti sistem dua semester, sekolah swasta, internasional, universitas, dan institusi vokasi tetap diberi keleluasaan untuk memilih format akademik yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kerajaan juga menetapkan bahwa kalender pendidikan jangka panjang yang telah dirancang tetap berlaku selama empat tahun ke depan, memberikan kepastian dan stabilitas dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan nasional.

Dalam sistem baru tersebut, jumlah hari aktif belajar siswa mencapai 153 hari, sementara jumlah hari libur mencapai 119 hari—termasuk libur nasional, keagamaan, dan libur tengah serta akhir tahun. Perubahan ini menjadi sorotan publik karena memberi ruang lebih panjang bagi siswa dan guru untuk beristirahat atau mengejar kegiatan non-akademik.

No.Nama LiburLama Libur
1إجازة اليوم الوطني1 hari
2إجازة إضافية (ربيع الثاني)1 hari
3إجازة نهاية الربع الأول9 hari
4إجازة إضافية (جمادى الآخرة)4 hari
5إجازة منتصف العام الدراسي9 hari
6إجازة يوم التأسيس1 hari
7إجازة عيد الفطر23 hari
8إجازة عيد الأضحى11 hari
9إجازة نهاية العام الدراسي60 hari

📅 Rincian Hari Libur:

  • Hari Nasional Saudi: 1 hari
  • Libur tambahan Rabi’ Ats-Tsani: 1 hari
  • Libur akhir semester pertama: 9 hari
  • Libur tambahan Jumadal Akhirah: 4 hari
  • Libur tengah tahun: 9 hari
  • Hari Pendiri (Yawm at-Ta’sis): 1 hari
  • Libur Idul Fitri: 23 hari
  • Libur Idul Adha: 11 hari
  • Libur akhir tahun: 60 hari

🔢 Total Libur: 119 Hari
📚 Hari Masuk Sekolah: 153 Hari

Keputusan ini disambut beragam. Sebagian wali murid menyambut baik karena memberi waktu panjang untuk aktivitas keluarga, rekreasi, atau umrah bersama anak-anak. Namun, sebagian lainnya mengkhawatirkan potensi turunnya ritme belajar siswa jika masa libur terlalu panjang.

Majelis Syura menekankan bahwa kebijakan ini juga mempertimbangkan masukan dari para pendidik, orang tua, dan kementerian terkait. Tujuan utamanya adalah menyeimbangkan antara kualitas pendidikan dan kesejahteraan peserta didik.[]

Sumber: SG

Umrah Anti Mainstream
Promo