Transportasi umum di Arab Saudi semakin menunjukkan geliatnya. Menurut laporan resmi Transport General Authority (TGA) yang dirilis Kamis (24 Juli 2025), jumlah penumpang kereta di seluruh Kerajaan Saudi mencapai lebih dari 36,5 juta orang hanya dalam kuartal kedua tahun ini. Angka ini naik sekitar 1
juta dibanding kuartal sebelumnya.
Peningkatan terbesar datang dari kereta dalam kota (urban rail), dengan total 33,8 juta penumpang. Riyadh Metro menyumbang jumlah terbesar, yakni 23,6 juta penumpang. Ini menunjukkan bahwa metro di ibu kota Saudi kini sudah menjadi moda transportasi andalan warga, bukan sekadar alternatif.
Selain itu, sistem automated people mover di Bandara Internasional King Abdulaziz (Jeddah) melayani 7,76 juta penumpang, dan kereta kampus Putri Nourah di Riyadh mencatat lebih dari 512 ribu pengguna.
Sementara itu, kereta antar kota (intercity rail) juga mencatatkan peningkatan 10% dibanding tahun lalu, dengan total 2,67 juta penumpang bepergian antar kota melalui jalur kereta.
Tak hanya penumpang, sektor logistik juga merasakan manfaat besar dari jaringan rel Saudi. Lebih dari 4,08 juta ton barang dan 232 ribu kontainer dikirimkan melalui kereta, mendukung sektor industri dan pertambangan nasional sebagai bagian dari National Transport and Logistics Strategy (NTLS).
Pihak TGA menegaskan bahwa pengembangan jalur kereta di Saudi bukan sekadar urusan mobilitas. Ia merupakan langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon, memperluas opsi transportasi berkelanjutan, dan tentu saja meningkatkan kualitas hidup masyarakat. [Zein]
Sumber: SG