Umrah Plus September oleh: Umrah Plus September
promo: Umrah Plus September

Saudi Satu-satunya Negara Teluk yang Penduduk Aslinya Mayoritas

Saudi Satu-satunya Negara Teluk yang Penduduk Aslinya Mayoritas

Saudi Press Agency (SPA), melalui otoritas statistik GASTAT, mencatat bahwa pada sensus 2022, warga Saudi berjumlah sekitar 58.4%, sedangkan ekspatriat membentuk 41.6% dari total penduduk 32 juta. Namun menurut data lebih up-to-date dari Global Media Insight (GMI), per 2024 ekspatriat sudah naik ke 44.4% dari total 36,96 juta jiwa penduduk (16,4 juta orang)  .

Menurut laporan Reuters, meskipun ekspatriat sudah mendominasi lebih dari 40% populasinya, tingkat pengangguran warga Saudi telah turun ke 7.7% di Q4 2023 — fenomena positif dari reformasi Vision 2030 yang mendorong saudization dan pelatihan tenaga kerja lokal  .

Sementara menurut Arab News, warga ekspatriat paling banyak berasal dari Bangladesh (2,12 juta), India (1,88 juta), dan Pakistan (1,81 juta), dengan dominasi peran di sektor konstruksi, domestic service, dan layanan publik.  

Bilboard News Detail
Promo

Sebuah infografis dari akun BFT Bahrain baru-baru ini menarik perhatian netizen di kawasan Teluk. Grafik tersebut membandingkan proporsi warga negara asli (المواطن) dan ekspatriat (المقيم) di enam negara GCC (Gulf Cooperation Council).

Data menunjukkan bahwa Arab Saudi adalah satu-satunya negara di mana warga lokal masih menjadi mayoritas, yaitu 56% dari total penduduk. Sementara itu, di negara Teluk lainnya, jumlah ekspatriat mengungguli warga asli secara signifikan.

Berikut perbandingannya:

NegaraWarga Lokal (%)Ekspatriat (%)Jumlah Penduduk (Juta)
Arab Saudi56%44%35.3 juta
UEA12%88%11.4 juta
Oman57%43%5.2 juta
Kuwait31%69%4.6 juta
Qatar12%88%3 juta
Bahrain46%54%1.6 juta

Data ini menunjukkan kecenderungan bahwa negara-negara Teluk sangat bergantung pada tenaga kerja asing, terutama di sektor konstruksi, perminyakan, dan layanan rumah tangga. UEA dan Qatar menempati posisi teratas dalam dominasi ekspatriat, masing-masing dengan 88% dari total populasi.

Apa Dampaknya bagi WNI?

Bagi warga negara Indonesia yang tinggal atau bekerja di Teluk, statistik ini penting untuk memahami dinamika sosial dan ekonomi lokal. Di negara-negara dengan mayoritas ekspatriat, peluang kerja memang tinggi, namun kebijakan domestik cenderung berubah-ubah untuk menjaga keseimbangan demografi dan nasionalisme ekonomi.

Sebagaimana dikatakan oleh pakar demografi asal Riyadh, Dr. Khalid Al-Fadhli: “Ketergantungan berlebihan terhadap ekspatriat bisa mengganggu stabilitas budaya dan ekonomi nasional. Negara harus menjaga keseimbangan ini secara bijak.”

Sumber: Saudi Press Agency (SPA, Arab News,

Umrah Bersama Kami
Promo