Program “meningkatkan hubungan kontraktual”, salah satu inisiatif transformasi nasional yang dicanangkan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi, akan mulai berlaku mulai besok, Ahad (14/3).

Inisiatif ini bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Pusat Informasi Nasional, menyediakan tiga layanan utama: layanan mobilitas kerja, pengembangan mekanisme re-entry, dan final exit.

Layanan mobilitas kerja memungkinkan pekerja migran untuk pindah ke pekerjaan lain jika kontraknya habis tanpa perlu persetujuan majikan, ini juga menentukan mekanisme transfer selama masa berlakunya kontrak.

Promo

Layanan re-entry memungkinkan pekerja asing untuk bepergian keluar Kerajaan tanpa melalui izin sponsor.

Yang terkahir adalah memungkinkan ekspatriat untuk keluar secara permanen dari Saudi, melalui layanan final exit, setelah kontrak berakhir dan memberi tahu sponsor secara elektronik tanpa perlu persetujuan.

BACA: Sistem Kafalah di Arab Saudi Dihapus?
BACA: Apakah Sistem Kafalah Dihapuskan di Saudi? Ini Jawabannya
BACA: Arab Saudi Pertahankan Sistem Kafalah Untuk 5 Profesi Ini

Inisiatif juga memungkinkan pekerja asing untuk meninggalkan pekerjaannya dengan menanggung konsekuensi pemutusan kontrak.

Semua pekerja asing di sektor swasta mendapatkan keuntungan dari layanan inisiatif tersebut, dalam kendali khusus yang mempertimbangkan hak-hak para pihak dalam hubungan kontrak.

Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung visi Kementerian dalam membangun pasar kerja yang lebih menarik, memberdayakan kompetensi manusia, dan mengembangkan lingkungan kerja.

Layanan akan diberikan melalui platform Absher dan platform Qiwa dari Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi. LoSA

Promo