Idul Nahr atau Hara Raya Kurban, yang biasa juga disebut Idul Adha, merupakan hari besar tahunan umat Islam selain Idul Fitri. Sesuai namanya, kaum muslimin di hari tersebut menyembelih hewan sebagai kurban yang diniatkan untuk Allah Ta’ala. Apa saja jenis hewan yang disembelih di Saudi?
Hewan yang dipersyaratkan untuk udhiyah (kurban) adalah hewan ternak, yaitu unta, sapi dan kambing termasuk pula jenis-jenisnya.
Jenis unta cukup dua, yaitu berpunuk satu berarti unta di tanah Arab dan berpunuk dua, yaitu unta selain Arab yang tersebar di penjuru dunia.
Adapun jenis sapi yang boleh disembelih untuk dijadikan hewan kurban adalah jenis sapi putih atau kadang ada kehitam-hitaman dan kerbau yang bertanduk.
Sedangkan kambing, secara umum ada dua jenis; kambing domba dan kambing kacang. Dari keduanya terbagi berbagai macam jenisnya, di Indonesia bisa sampai 12 macam namanya.
Sementara di Arab Saudi, beberapa jenis kambing yang terkenal yang biasa dijadikan hewan kurban adalah; na’imy, tiis mahaly, khuruf georgia, barbari, isbani, rafidi, romani, dan syawakni. Setiap jenis kambing ini berbeda bobot beratnya dan harganya.
Bagaimana dengan penyembelihannya? Menyembelih hewan kurban di Arab Saudi tidak diperbolehkan di sembarang tempat (masalikh), tetapi harus di tempat yang telah ditentukan Wizarah Baladiyah wa Qurawiya wa Iskan. Ada beberapa standar yang diberlakukan, jadi tidak boleh sembarangan menyembelih atau ancaman denda mengintai.
Warga di Arab Saudi yang tidak mau direpotkan dengan memilih hewan kurban dan menyembelihnya, bisa mewakilkannya ke beberapa lembaga resmi yang menyediakan hewan kurban sekaligus distribusinya secara online, seperti adahi.org, ehsan.sa, dan lain-lain.
Atau mewakilkannya ke beberapa supermarket yang daging kurbannya bisa diterima pada hari yang sama saat penyembelihan. Di antara yang menyediakan paket kurban adalah Hypermarket Lulu dan Carrefour dengan layanan hewan kurban langsung potong dan dibersihkan, beserta harganya:
