Bagi warga asing yang bermukim di Arab Saudi, salah satu kenikmatan yang tidak bisa didapatkan di negara lain di belahan bumi manapun, adalah keleluasaan waktu untuk menunaikan ibadah umrah ke Masjidil Haram Makkah al-Mukarramah.
Perjalanan Darat
Bagi mukimin yang tinggal di kota dekat dari Makkah, seperti di Jeddah, Taif, Madinah, Yanbu dan sekitarnya, sarana transportasi darat menjadi alternatif satu-satunya.
Melalui jalur darat ini, ekspatriat dapat memilih menggunakan mobil pribadi, bus hamlah atau kereta cepat Haramain.
Tetapi perjalanan darat ini juga digemari bagi warga yang tinggal ratusan hingga seribu kilometer lebih dari Mekkah, seperti yang bermukim di Riyadh, Hail, Najran atau Wilayah Timur Saudi.
Umrah Dengan Mobil Pribadi
Bagi yang senang berpetualang, mengendarai mobil sendiri menempuh ratusan hingga ribuan kilometer ke kota Makkah merupakan pengalaman yang tidak akan pernah dijumpai di Tanah Air.
Selama perjalanan disuguhi pemandangan padang pasir yang menakjubkan, mulai yang kosong terbentang seperti tanpa batas dan tidak ditemui kehidupan, hingga melewati jalur pegunungan batu dengan jalan yang berkelok.
Sepanjang jalan mulus bebas hambatan tidak ada satupun pintu gerbang yang meminta pembayaran, beberapa ruas jalan hanya diizinkan maksimal memacu kendaraan 120 km/jam, sebagian lainnya dibatasi hingga 140 km/jam.
Jika beruntung dapat menyaksikan kawanan unta yang sedang digembala di pinggir jalan dan kadang harus berhati-hati jika menyeberang. Pengguna highway yang melaksanakan shalat di pinggir jalan dan kalimat dzikir dan shalawat juga mudah didapati sepanjang jalan di Arab Saudi.
Yang perlu diperhatikan bagi pengguna mobil pribadi untuk umrah ke Makkah adalah agar tepat memilih hotel yang menyediakan lahan parkir.
Rombongan Bus Hamlah
Sebagian warga Indonesia yang tinggal di Saudi kerap mengadakan grup umrah, yang dikoordinir oleh komunitas masyarakat atau diselenggarakan oleh Islamic Cultural Center (ICC).
Beberapa di antaranya dikelolah oleh grup hamlah (agen perjalanan) umrah dengan beberapa paket plus, seperti ziarah ke beberapa lokasi bersejarah, disediakan pembimbing dan makan menu Indonesia selama umrah.
Untuk yang biasa diselenggarakan ICC, sering kali jemaah umrah digratiskan atas semua biaya perjalanan berkat sedekah muhsinin, dan biasanya diselenggarakan pada bulan Ramadan.
Umrah Dengan Pesawat Terbang
Bagi mukimin yang menginginkan efesiensi waktu dan tenaga, melakukan perjalanan udara adalah alternatif terbaik. Rata-rata mereka yang tinggal ribuan kilometer dari Mekkah, maka hanya menghabiskan waktu 2 – 3 jam perjalanan saja.
Biasanya bagi ekspatriat yang tidak ingin mengambil cuti, maka berangkat Kamis sore dan kembali Jum’at malam, sudah cukup untuk menunaikan manasik umrah, sehingga hari Sabtu jika masuk kerja tidak akan absen.
Biaya Perjalanan Umrah Dalam Negeri
Biaya perjalanan umrah dalam negeri Saudi tentu saja bervariatif, sesuai dari mana asal kota keberangkatannya, sarana yang digunakan dan hotel bintang berapa yang dipilih selama di Makkah.
Untuk biaya termurah, bisa bergabung dengan rombongan hamlah, yang rata-rata memasang paket mulai 80 – 120 Riyal untuk umrah ke Mekkah saja. Biaya bertambah 200 – 300 Riyal dengan paket ziarah ke Madinah.
Masa Pademi Harus Dengan Tasreh
Selama masa pandemi, setiap calon jamaah umrah harus terlebih dahulu memesan izin (tasreh) untuk dapat berumah ke Makkah, shalat lima waktu di Masjidil Haram dan mengunjungi Raudah di Masjid Nabawi.
Proses perizinan tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi Nusuk yang diajukan beberapa waktu sebelum berangkat ke Mekkah.[]