Umrah Mandiri oleh: Billboard Dekstop WAG Umrah Mandiri
promo: Billboard Dekstop WAG Umrah Mandiri

Wakil Gubernur Makkah Tutup Musabaqah Internasional Raja Abdul Aziz Untuk Tahfidz, Murottal dan Tafsir Al-Quran ke-43

Wakil Gubernur Makkah Tutup Musabaqah Internasional Raja Abdul Aziz Untuk Tahfidz, Murottal dan Tafsir Al-Quran ke-43

Mewakili Khadimul Haramain, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Pangeran Badr bin Sultan bin Abdulaziz, Wakil Gubernur Makkah Al-Mukarramah, pada Rabu (7/9) menghadiri acara penghargaan bagi pemenang Kompetisi Internasional Raja Abdulaziz untuk HTahfidz, Murottal dan Tafsir Al-Quran ke-43.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi ini menyediakan hadiah total sebesar 4 juta riyal, dengan partisipasi 166 peserta dari 117 negara di seluruh dunia.

Penganugerahan juara di Masjidil Haram dihadiri para ulama, syaikh, duta besar negara-negara Arab dan Islam, sejumlah pejabat lembaga pemerintah, pemimpin keamanan, serta para imam dan khatib masjid di wilayah Makkah Al-Mukarramah.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Memulai acara, beberapa kontestan musabaqah melantunkan ayat-ayat suci dan disajikan presentasi visual tentang lomba, tujuan, dan tahapan perkembangan dalam perjalanannya selama beberapa tahun terakhir.

Mewakili peserta lomba, Abdullah bin Numan bin Ateeq dari Oman menyampaikan sambutan pidato. Abdullah menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kerajaan Arab Saudi yang telah mensponsori kompetisi internasional tersebut.

Dia juga sampaikan bahwa berpartisipasi dan berkompetisi dalam musabaqah yang telah lama diselenggarakan dan terkemuka ini tujuannya adalah untuk memotivasi anak-anak Muslim di seluruh dunia untuk menghafal Al-Qur’an.

Apresiasi juga disampaikan kepada Kementerian Urusan Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi atas usaha maksimal dalam mengorganisir acara dan memberikan fasilitas serta layanan kepada peserta musabaqah dengan sangat baik.

Menteri Urusan Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi, sekaligus pengawas umum kompetisi, Dr. Abdul Latif bin Abdulaziz Al Sheikh, memberikan sambutan: “Pada malam yang diberkati ini, dari area Ka’bah muqaddasah di Masjidil Haram, saya dengan senang hati menyambut Anda di upacara penutupan Kompetisi Internasional Raja Abdulaziz untuk Menghafal, Membaca dan Menafsirkan Al-Qur’an yang ke-43, yang didukung oleh Khadimul Haramain, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.”

Dia menambahkan bahwa Allah Ta’ala menyempurnakan agama Islam dengan risalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan menurunkan kitab paling muliah, yaitu Al-Qur’an.

“Allah berfirman dengan kata-katanya yang mudah dipahami bagi hamba-hambaNya dan memuliakan siapa saja yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan siapa saja yang membantu dalam menjaganya,” jelas SyaikhAbdul Latif.

Dia menambahkan, “Allah juga telah memuliakan raja-raja di negara ini dengan misi yang mulia, maka inilah negara yang diberkahi sebagai pembawa panji di era ini dalam bidang pengajaran, percetakan dan menyebarkan Al-Qur’an sejak era pemersatu, Raja Abdulaziz bin Abdulrahman hingga era Khadimul Haramain Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan Yang Mulia Putra Mahkota yang amanah, semoga Tuhan menguatkan mereka.”

Syaikh Abdul Latif menyatakan bahwa Kementerian Urusan Dakwah dan Bimbingan Islam telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menyelenggarakan kompetisi Al-Qur’an yang sangat penting di kalangan anak-anak Muslim di berbagai negara di dunia ini.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Menurutnya, ini merupakan sebuah kompetisi yang menyandang nama besar, nama Raja Abdulaziz rahimahullah, dengan perkembangannya di cabang yang dilombakan dan sistemnya serta bertambahnya jumlah negara yang berpartisipasi pada sesi kali ini, mencapai 117 negara.

“Ini diikuti oleh peserta terbanyak dari berbagai negara dalam sejarah musabaqah ini, dan termasuk hadiah yang disiapkan pada tahun ini, total sebesar 40 juta Riyal Saudi,” imbuhnya.

Hadiah tersebut dibagi dalam beberapa tingkatan, dengan hadiah tertinggi dalam kompetisi tersebut diperuntukkan bagi juara pertama kategori pertama, sebanyak 500 ribu riyal.

Sebagai upaya untuk menjaga transparasi, keadilan dan kakuratan dalam penilaian lomba, sejumlah orang terkemuka dengan pengetahuan, pengalaman dan spesialisasi dari para ahli di Saudi dan internasional, berpartisipasi menjadi juri. Para juri menyimak para peserta dan menilainya melalui sistem penjurian elektronik yang akurat.

Di akhir sambutannya, Syaikh Abdul Latif mengucapkan selamat kepada para pemenang dan semua orang atas kemuliaan dalam menghafal Al-Qur’an, partisipasi para peserta yang mewakili negara masing-masing.

Di akhir acara, para peserta pemenang di lima cabang kompetisi menerima penghargaan, termasuk termasuk juri, peserta pelatihan, ketua panitia yang bekerja dalam kompetisi, dan lembaga pemerintah terkait.[]

Sumber: SPA