Turki Khawatirkan Keikutsertaan F-15 Saudi Dalam Latihan Militer Bersama Dengan Yunani

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan bahwa negaranya akan membahas dengan otoritas Saudi mengenai keputusan Saudi melakukan latihan militer bersama Yunani.

Pernyataan ini muncul dalam siaran pers Erdogan setelah shalat Jum’at (12/3), di Istanbul.

Media Yunani melaporkan niat Riyadh untuk mengirim pesawat F-15 ke pangkalan militer Souda di pulau Kreta Yunani, menimbulkan kekhawatiran Turki, sebagaimana tercermin dari reaksi media setempat.

Promo

Surat kabar Yunani “Greek City Times” mengatakan bahwa berita tentang latihan militer bersama antara Yunani dan Arab Saudi dalam waktu dekat memancing reaksi media Turki.

Salah satunya, surat kabar “Haberler”, yang mengungkap sebagai “ancaman bagi Turki.” Menurutnya media tersebut, pesawat Saudi F-15 akan digunakan oleh pilot Yunani.

Di sisi lain, surat kabar oposisi Turki, Zaman, merasa puas memberitakan tentang latihan bersama Riyadh dan Athena, mengingat ketegangan di Mediterania Timur dalam beberapa bulan terakhir.

Zaman menyatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi memiliki armada pesawat F-15 terbesar di dunia setelah AS dan Jepang.

Erdogan saat berbicara di CNN, menyayangkan keikutsertaan Arab Saudi dalam latihan militer bersama tersebut.

Sesaat setelah video pernyataan Erdogan tersebar, netizen menanggapinya dengan beragam.

Di antaranya mengingatkan sikap Turki saat keberadaan militernya di Qatar, agar tidak seorangpun yang khawatir. Tetapi ketika Arab Saudi berada di Yunani, kini dipermasalahkan.

Berikut dua cuitan Kantor Berita Turki Anadolu: