Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan
promo: Umrah Ramadan

Trump Kembali Tetapkan Houtsi Sebagai Organisasi Teroris

Trump Kembali Tetapkan Houtsi Sebagai Organisasi Teroris

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden AS Donald Trump memutuskan pada hari Rabu (22/1) untuk memasukkan pemberontak Syi’ah Houtsi Yaman, yang biasa mengklaim sebagai “Anshar Allah,” ke dalam daftar “organisasi teroris asing.”

Pernyataan itu menambahkan bahwa Trump telah membatalkan keputusan pemerintahan Biden untuk menghapus Houtsi dari daftar organisasi teroris asing.

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa Trump telah mengklasifikasikan Houtsi pada Januari 2021 sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO), tetapi pemerintahan Biden mencabut klasifikasi tersebut sebulan setelah menjabat.

Umrah Mandiri
Promo

Pernyataan itu menekankan bahwa “sebagai akibat dari kebijakan lemah pemerintahan Biden, Houtsi telah menembaki kapal perang Angkatan Laut AS puluhan kali, melancarkan berbagai serangan terhadap infrastruktur sipil di negara-negara mitra, dan menyerang kapal-kapal komersial yang melintasi Selat Bab al-Mandab lebih dari 100 kali.”

Dijelaskan bahwa perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Trump mengarahkan Menteri Luar Negeri, setelah berkonsultasi dengan pihak lain, untuk merekomendasikan penunjukan ulang Houtsi sebagai teroris dalam waktu 30 hari.

“Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, kini kebijakan AS siap untuk bekerja sama dengan mitra regional kami untuk menghilangkan kemampuan dan operasi Houtsi, membatasi sumber daya mereka, dan dengan demikian mengakhiri serangan mereka terhadap personel dan warga sipil AS, mitra AS, dan transportasi di Laut Merah.”

Pernyataan itu menunjukkan bahwa berdasarkan perintah eksekutif, Direktur Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Menteri Luar Negeri diarahkan untuk bersama-sama meninjau mitra Perserikatan Bangsa-Bangsa, organisasi non-pemerintah, dan kontraktor yang bekerja di Yaman.

Pernyataan tersebut juga menyatakan: “Setelah peninjauan ini, Presiden akan mengarahkan USAID untuk mengakhiri hubungannya dengan entitas yang telah membayar Houtsi, atau yang menentang upaya internasional untuk melawan Houtsi sambil menutup mata terhadap terorisme dan pelanggaran yang dilakukan Houthi.”[]

— yemennownews