Sumber resmi di Kementerian Energi Saudi menjelaskan bahwa stasiun distribusi minyak bumi di Jizan diserang proyektil yang dilancarkan pemberontak Houtsi di Yaman.

Serangan tersebut mengakibatkan kebakaran di salah satu tanker minyak, meskipun demikian, tidak mengakibatkan korban jiwa.

Saudi News Agency (SPA) menyatakan bahwa “Kerajaan mengutuk serangan sabotase pengecut yang ditujukan terhadap instalasi vital, yang tidak hanya menargetkan Kerajaan.

Promo

Tetapi juga menargetkan keamanan ekspor minyak bumi, stabilitas pasokan energi dunia, dan kebebasan perdagangan global. Ini menargetkan ekonomi global secara keseluruhan.

“Serangan itu juga mempengaruhi navigasi maritim, membuat pantai dan perairan teritorial terancam terkena bencana lingkungan besar sebagai akibat dari tindakan sabotase tersebut,” rilis SPA.

Selain serangan ke Jizan, Pasukan Koalisi menyatakan telah berhasil menghalau rudal balistik yang diluncurkan dari Sana’a, dan jatuh di Kegubernuran Al-Jawf.

Koalisi juga berhasil mencegat dan menghancurkan 5 drone peledak yang diluncurkan oleh teroris Houtsi yang didukung Iran. Pesawat tanpa awak tersebut menargetkan pemukiman sipil di Arab Saudi.[]