Menteri Kehakiman Saudi, Walid bin Muhammad Al-Samaani, menegaskan bahwa persetujuan Dewan Menteri atas amandemen sejumlah pasal dalam aturan Asosiasi Pengacara Saudi menjadi kelanjutan perjalanan reformasi sektor hukum di Kerajaan.

Dia menyebut langkah ini merupakan bagian penting untuk memperkuat kualitas sistem hukum, meningkatkan efisiensi, serta menegakkan prinsip keadilan dan profesionalisme. Reformasi tersebut sejalan dengan arah pembangunan sektor hukum yang semakin modern.

Menteri menambahkan bahwa revisi ini mencerminkan kelanjutan transformasi legislatif dan hukum yang dipimpin oleh Khadimul Haramain, Raja Salman bin Abdulaziz, serta Putra Mahkota Muhammad bin Salman. Hal ini sejalan dengan Visi Saudi 2030 yang menekankan modernisasi kelembagaan di berbagai bidang, termasuk profesi hukum.

Promo

Walid menjelaskan, profesi advokat di Saudi memegang peran besar dalam memperkuat keadilan dan memberikan dukungan terhadap sistem hukum. Karena itu, pengembangan sektor pengacara dipandang sebagai bagian strategis untuk membangun kepercayaan publik dan mendorong kemajuan berkelanjutan.

Menteri Kehakiman juga menekankan pentingnya program pengembangan pengacara secara menyeluruh melalui pelatihan profesional, penguatan etika kerja, serta peningkatan kapasitas lembaga hukum. Semua ini diharapkan mampu mendorong terciptanya sistem hukum yang lebih kredibel dan efisien.

Pernyataan resmi itu menegaskan bahwa amandemen terbaru dilakukan melalui koordinasi bersama dengan Asosiasi Pengacara Saudi. Tujuannya adalah membangun kerangka kerja hukum yang lebih komprehensif serta mendukung struktur kelembagaan modern yang relevan dengan kebutuhan masa depan. [Zein R]

Sumber: @mojksa