Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, mengatakan hari Senin (24/8), bahwa Pakistan dan Arab Saudi sejalan dalam sikap terhadap Kashmir, dan hubungan kedua negara tetap kuat dan stabil.
Penegasan Qureshi muncul setelah pernyataan kontroversinya tentang Organisasi Negara Islam (OKI) yang “bersikap hangat” pada sengketa wilayah Pakistan dengan musuh bebuyutan India atas Kashmir.
“Tidak ada perbedaan dalam sikap Arab Saudi terhadap Kashmir,” kata Menlu Pakistan pada konferensi pers di Islamabad.
“Pendirian Pakistan dan Arab Saudi terhadap Kashmir benar-benar sejalan satu sama lain dan tidak ada sedikit perbedaan di dalamnya,” tegasnya.
Dia mengatakan OKI telah mengeluarkan banyak resolusi tentang masalah Kashmir.
“Resolusi ini jelas, tegas dan sejalan dengan posisi Pakistan,” kata Qureshi.
“Baru-baru ini, selama pandemi COVID-19, ada konferensi virtual OKI di mana Menlu Saudi sendiri berpartisipasi dan Arab Saudi telah sepenuhnya mendukung pernyataan bersama tentang Kashmir,” paparnya.
“Saya dengan jelas mengatakan ini, bahwa tidak ada perbedaan dalam sikap Arab Saudi tentang Kashmir,” tambah Qureshi.
“Pendirian OKI di Kashmir ada di depan semua orang; sekarang kita harus mengambil langkah untuk mengambil sikap ini,” imbuhnya.
Dia mengatakan Riyadh dan Islamabad sedang mendiskusikan “proposal yang berbeda” tentang bagaimana membawa masalah Kashmir ke depan dan hubungan Pakistan-Saudi tetap kuat dan stabil.
“Harapan rakyat Pakistan dari hubungan yang kuat ini, warga Pakistan memiliki ekspektasi tertentu tentang Kashmir, dari saudara-saudara mereka di negara sahabat dan kami akan terus mengungkapkan ekspektasi ini,” jelas Qureshi. arbnpk