Dalam pencapaian di dunia Arab dan internasional terbaru, Kerajaan Arab Saudi menempati peringkat pertama di dunia Arab dan ke-25 secara global dalam indeks paten.

Menurut Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WIPO), 277.500 paten internasional terdaftar pada tahun 2021. Angka ini meningkat 0,9% dari tahun 2020 dan merupakan pertumbuhan tahun ke-12 berturut-turut, menurut laporan Oxford Business Group.

Beberapa negara berkembang dunia menempati beberapa posisi 50 besar, seperti Brasil (27), Afrika Selatan (35), Chili (36), Meksiko (37), dan Thailand (38).

Promo

Arab Saudi merupakan contoh negara dengan pengelolahan perguruan tinggi yang baik, di mana pendidikan tinggi berkembang melakukan hubungan yang memenuhi dan sesuai dengan pertumbuhan bisnis.

Dalam peringkat di tahun 2020, universitas-universitas Saudi tampil menonjol, menempatkan Kerajaan sebagai salah satu negara berkembang terkemuka dalam urutan perguruan tinggi bergengsi.

King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) berada di peringkat 14 dunia, menjadikannya universitas dengan peringkat tertinggi kedua di luar Amerika Serikat, setelah Tsinghua University of China di peringkat ke-9.

Universitas King Abdulaziz berada di peringkat 33. Dari 71 paten yang diberikan, 27 di sektor kesehatan, 22 di industri pembangunan, 18 di pengembangan sumber daya alam dan 4 di kecerdasan buatan dan teknologi informasi.[]

Sumber: twasul