Peneliti cuaca dan lingkungan, Abdul Aziz al-Husaini, melalui akun Twitter-nya, memperkirakan hujan lebat disertai badai petir dan angin berdebu akan dimulai pada hari Ahad (19/11), di daerah Amlaj dan al-Jouja di wilayah Tabuk.
Al-Husseini mengingatkan agar berhati-hati jika sedang berada di perjalanan yang menghubungkan kedua wilayah tersebut. Dia memperkirakan, kemungkinan curah hujan yang turun yang berbeda, mulai yang ringat hingga lebat, seperti di beberapa wilayah Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, UEA, Qatar dan Oman.
Al-Husaini mencatat bahwa situasi hujan akan berlanjut hingga minggu depan dengan aliran air yang deras. Menurutnya, cuaca seperti ini bisa berkesinambungan, tertunda atau berkurang intesitasnya. Keadaan ini akan diikuti dengan cuaca yang dingin pada akhir minggu di Wilayah Utara, Tengah dan Timur Laut Arab Saudi.
Angin Berdebu dan Hujan Petir
Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan melaporkan tentang kondisi cuaca hari Ahad ini berpotensi terjadi badai petir disertai angin di wilayah Jazan, Asir, Al-Baha dan Makkah, hingga ke Madinah. Sementara angin kencang disertai debu, serta langit sebagian mendung di sebagian besar wilayah Arab Saudi dan kabut pada malam harinya.
Laporan meteorologi tersebut menyatakan bahwa pergerakan angin di permukaan Laut Merah berada pada ketinggian 15 sampai 40 km / jam, sementara di bagian utara dan barat daya ke selatan, 15 sampai 35 km / jam. Sedangkan di bagian selatan gelombang naik dari 1 M sampai 2 M. Adapun angin di Teluk Arab akan bergerak dari tenggara ke timur. [alarabiyanet]