Menurut data terbaru dari General Authority for Statistics (GASTAT) Saudi, total populasi Kerajaan Arab Saudi mencapai ±35,3 juta jiwa pada pertengahan tahun 2024, naik 4,7 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Warga negara Saudi berjumlah 19,6 juta jiwa (55,6 %), sedangkan ekspatriat atau non-Saudi mencapai 15,7 juta jiwa (44,4 %). Pertumbuhan populasi lebih banyak disumbang oleh ekspatriat (±75,6 %), sementara warga lokal hanya menyumbang 24,4 % dari total kenaikan.

Pertumbuhan penduduk laki-laki menyumbang 70,8 % dari keseluruhan kenaikan. Dari segi umur, warga Saudi usia 0–14 tahun mencapai 33,5 %, sedangkan ekspatriat hanya 8,6 %. Di usia produktif (15–64 tahun), ekspatriat mendominasi sebesar 89,9 %, sedangkan warga lokal hanya 62,7 %.

Tingkat fertilitas warga Saudi sekitar 2,7 kelahiran per 1.000 wanita, jauh di atas ekspatriat yang hanya 0,8. Harapan hidup rata-rata penduduk Saudi adalah 78 tahun.

Seorang jurnalis Saudi mencatat bahwa dominasi usia produktif di kalangan ekspatriat menjadi tantangan dalam integrasi sosial dan keseimbangan lapangan kerja.

Dari sudut syar’i, Islam mendorong menjaga keberlangsungan generasi dan peran keluarga. QS. at-Tahrîm: 6 menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab keluarga dalam membentuk generasi Islam yang kuat. Oleh karena itu, penting agar pertumbuhan populasi ini juga diiringi dengan kebijakan islami yang mengayomi seluruh lapisan masyarakat.

Secara umum, Saudi 2024 mencatat lonjakan populasi signifikan, dengan tekanan gender imbalance dan peluang besar sinergi antara warga lokal dan ekspatriat jika dikelola secara syar’i dan visioner.

Sumber: Saudi Gazette, 6 Februari 2025; General Authority for Statistics (GASTAT) – data populasi pertengahan tahun 2024

[Zein R]