Kabinet Arab Saudi pada hari Selasa (11/3) menyambut baik pembicaraan antara pejabat AS dan Ukraina, yang diselenggarakan oleh Saudi sebagai bagian dari upayanya untuk mengakhiri konflik tiga tahun antara Ukraina dan Rusia.

Pembicaraan tersebut berlangsung di Jeddah pada hari Selasa atas arahan Putra Mahkota Mohammad bin Salman dengan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.

Dalam pernyataan kepada Saudi Press Agency (SPA), Menteri Informasi Salman Al-Dossary menyatakan bahwa hasil pembicaraan antara Putra Mahkota dan Perdana Menteri Muhammad bin Salman bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menegaskan komitmen Kerajaan untuk mendukung upaya internasional yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis di Ukraina dan mencapai perdamaian abadi.

Para pemimpin dunia turut menyambut baik dan memuji keberhasilan negosiasi AS-Ukraina di Jeddah. Berikut di antara pernyataan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer:

“Saya menyambut baik kesepakatan hari ini dan mengucapkan selamat kepada Presiden Trump dan Presiden Zelensky atas pencapaian penting ini dan momen penting bagi perdamaian di Ukraina.”

Presiden Prancis Emmanuel Macron: “Saya menyambut baik kemajuan yang dicapai selama diskusi antara Amerika Serikat dan Ukraina yang diadakan hari ini di Jeddah, khususnya mengenai gagasan kemungkinan gencatan senjata selama 30 hari.”

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio: “Hari ini adalah hari yang baik untuk perdamaian. Berkat kepemimpinan @POTUS dan keramahan Putra Mahkota Muhammad bin Salman, kita selangkah lebih dekat untuk memulihkan perdamaian abadi di Ukraina.”

Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sipcha: “Pertemuan kita hari ini di Jeddah merupakan langkah maju yang penting, baik dalam perjalanan menuju perdamaian maupun dalam pengembangan kemitraan strategis antara Ukraina dan Amerika Serikat. Inilah hasil dari dialog yang jujur, terbuka, dan konstruktif. Saya berterima kasih kepada rekan saya Marco Rubio dan teman-teman Saudi kita.”

Menteri Luar Negeri Ceko Jan Lipavský: “Diplomasi itu penting. Hari ini di Jeddah, sebuah langkah penting telah diambil menuju perdamaian yang adil dan memastikan keberlanjutannya, sambil memastikan bahwa tidak ada lagi agresi yang diizinkan. Yang juga paling penting adalah tuntutan Ukraina didengar.”

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis: “Saya menyambut baik kemajuan yang dicapai dalam perundingan AS-Ukraina dan pengumuman usulan gencatan senjata. Ini merupakan langkah penting menuju perdamaian yang menyeluruh, adil, dan langgeng di Ukraina. Sekarang, Rusia harus menanggapinya.”

Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahakna: “Saya menyambut baik berita dari perundingan Ukraina-AS di Jeddah, termasuk usulan gencatan senjata sementara dan keputusan AS untuk melanjutkan bantuan militer dan pembagian informasi intelijen dengan Ukraina.”

Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp: “Pernyataan bersama oleh Amerika Serikat dan Ukraina ini merupakan langkah awal yang menggembirakan menuju perdamaian. Dimulainya kembali bantuan keamanan dan pencabutan penangguhan pembagian informasi intelijen sangat penting bagi Ukraina, bagi warga Ukraina, dan bagi keamanan Eropa.”

Kementerian Luar Negeri Austria: “Kami senang mendengar bahwa pembicaraan antara Amerika Serikat dan Ukraina di Jeddah tampaknya telah mencapai langkah pertama dalam proses perdamaian. Penting bagi Eropa untuk terus mendukung Ukraina dalam perjalanannya menuju perdamaian yang menyeluruh, adil, dan abadi, yang harus dipastikan.”[]

Sumber: ARBN, SG, dll.