Pangeran Khalid Al-Faisal, Gubernur Wilayah Mekah sekaligus Penasihat Khadimul Haromain, mengatakan bahwa ada kampanye menyeru politisasi haji yang diarahkan kepada Kerajaan Arab Saudi, bukan menyeru untuk berhaji.
Hal ini disampaikannya pada acara koperensi pers saat meluncurkan kampanye “ibadah haji dan perilaku beradab”, di bawah slogan “pesan perdamaian Haji”, pada hari Rabu (1/8).
Khalid mengatakan bahwa seruan tidak bertanggung jawab dan orang-orang yang berada di belakang provokasi tersebut, mencoba untuk mereduksi layanan Kerajaan Arab Saudi kepada para jemaah haji di Baitullah dan dhuyufur Rahman.
Khalid juga menunjukkan bahwa apa yang telah dilakukan dan dikerjakan Saudi telah membantah para pendengki, pendusta terhadap Arab Saudi yang telah berusaha melayani jemaah haji semaksimal mungkin.
Dalam kesempatan yang sama, Pangeran Khalid Al-Faisal menjelaskan bahwa sejauh ini, lebih dari 557 ribu jemaah haji telah tiba di Arab Saudi dari seluruh negara-negara di dunia.
Sejauh ini, jemaah haji terbanyak yang telah tiba adalah dari Indonesia sejumlah 103 ribu orang, 92 ribu dari India, 85 ribu dari Pakistan, 74 ribu dari Bangladesh, 74 ribu dari Turki dan 12 ribu dari Yaman.
Sampai saat ini, Pangeran Khalid al-Faisal juga memastikan bahwa jemaah haji dari Qatar belum tiba sampai sekarang. (sumber: Almowaten)