Arab Saudi kembali menunjukkan potensi besar sektor pertambangan nasional dengan merilis data terbaru mengenai nilai cadangan beberapa komoditas mineral utama.
Berdasarkan laporan tahunan Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi untuk tahun 2024, total nilai cadangan mineral mencapai angka fantastis, menegaskan peran penting sektor ini dalam mendorong keberagamaan kegiatan ekonomi Kerajaan.
Fosfat menempati urutan teratas dengan nilai cadangan mencapai 4.669 miliar riyal, menandakan posisinya sebagai komoditas strategis untuk industri pupuk dan pertanian global. Diikuti oleh emas, yang memiliki cadangan senilai 1.613 miliar riyal —angka yang menunjukkan potensi besar Arab Saudi dalam industri logam mulia.
Komoditas lain seperti seng dan tembaga juga mencatat angka signifikan, masing-masing senilai 653 miliar dan 630 miliar riyal. Sementara itu, logam niobium, yang sangat dibutuhkan untuk industri teknologi tinggi dan dirgantara, memiliki nilai cadangan sebesar 315 miliar riyal. Biji besi melengkapi daftar dengan nilai sebesar 129 miliar riyal.
Laporan ini menegaskan komitmen Arab Saudi dalam mengembangkan sektor pertambangan sebagai pilar penting Visi 2030, serta membuka peluang besar bagi investasi dan pengembangan industri berbasis sumber daya alam.[]
Sumber: Asharq, Saudipedia, SPA