Neom, proyek futuristik senilai $ 500 miliar yang direncanakan di bagian utara Arab Saudi, memberikan kontrak desain infrastruktur transportasi dan utilitas kepada Aecom, salah satu perusahaan konsultan bangunan terbesar di dunia.
Selain layanan desain, ruang lingkup pekerjaan Aecom juga mencakup dukungan lingkungan dan geoteknik, sebagaimana penjelasan perusahaan yang berbasis di AS tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (15/9).
Aecom akan membantu Neom untuk menciptakan “infrastruktur utama dan dasar” yang diperlukan untuk mendukung proyek ambisius tersebut, kata Brett Smythe, kepala proyek Neom.
“Kota kognitif generasi berikutnya, Neom, akan mendukung lingkungan perkotaan mutakhirnya, meningkatkan kehidupan penduduk dan bisnis jauh melampaui kemampuan kota pintar saat ini… ini akan menjadi suar untuk kehidupan masa depan,” tambahnya.
Neom adalah proyek unggulan dari rencana diversifikasi -pasca minyak- Arab Saudi yang dikenal sebagai Visi 2030 yang berupaya mengurangi ketergantungannya pada hidrokarbon.
BACA: NEOM: Masa Depan Baru Timur Tengah
BACA: Wisata Arab Saudi Tawarkan Pesiar di Laut Merah Hingga NEOM
Proyek ini terletak di barat laut Arab Saudi yang mencakup wilayah dari perbatasan Mesir dan Yordania, dengan total area seluas 26.500 kilometer persegi.
Neom akan terdiri dari kota-kota, pelabuhan dan zona perusahaan, pusat penelitian, tempat olahraga, tempat hiburan dan tujuan wisata.
Sebagian besar pembangunan akan berlangsung selama dekade berikutnya, dengan target menampung satu juta penduduk pada tahun 2030.
“Kami sangat senang dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan salah satu proyek infrastruktur terbesar dan paling kompleks di dunia,” berkata Lara Poloni, presiden Aecom.
“Tim ahli multi-disiplin global kami akan menyatukan beragam keterampilan untuk menghasilkan proyek berkelanjutan yang akan menghubungkan komunitas dan menciptakan ribuan pekerjaan di seluruh Arab Saudi,” lanjut Poloni.
Sebagai inti dari Visi Saudi 2030, Neom akan menjadi salah satu tujuan utama dunia untuk menarik bakat, investasi, dan mendorong perubahan ekonomi, tambahnya.
Pada Juli tahun lalu, Aecom juga ditunjuk untuk memberikan layanan konsultasi manajemen proyek untuk fase pertama proyek Neom Bay, seluas 45 kilometer persegi yang akan berisi ribuan unit hunian, fasilitas rekreasi, ritel, komersial, publik dan hiburan.
Neom didedikasikan untuk teknologi masa depan di enam belas sektor, di antaranya bioteknologi, makanan, manufaktur, dan teknologi,
Investasi sektor swasta di setiap sektor sedang diupayakan di lokasi tersebut, yang luasnya 35 kali lebih dari Singapura dengan garis pantai lebih dari 450 km.
Kontribusi terhadap produk domestik bruto kerajaan diproyeksikan mencapai $ 100 miliar dalam sepuluh tahun ke depan.
Untuk mempercepat pengiriman infrastruktur ke lokasi, Aecom akan menggunakan teknologi terbaru untuk menghadirkan desain digital 100 persen, kata Bill Price, direktur program Aecom.
“Alat digital akan memainkan peran penting dalam pendekatan kolaboratif dan keterlibatan pemangku kepentingan… dengan visualisasi yang dihasilkan cepat, yang dibangun dari data desain langsung yang akurat secara geospasial,” lanjut Price.[]
Sumber: thenational, Updated: September 15, 2020 07:18 PM