Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop
promo: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop

Menteri SDM & Pembangunan Sosial Arab Saudi: Kami Mendahulukan Warga Saudi Sebelum Merekrut Tenaga Kerja Asing

Menteri SDM & Pembangunan Sosial Arab Saudi: Kami Mendahulukan Warga Saudi Sebelum Merekrut Tenaga Kerja Asing

Menteri Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial (MHRSD) Ir. Ahmad Al-Rajhi mengatakan, tidak ada industri yang bisa berdiri tanpa sumber daya manusia (SDM), dan bergantung pada warga negara sebelum merekrut kompetensi tenaga kerja dari luar negeri.

Al-Rajhi mengatakan hal ini pada hari Ahad (6/2) saat peluncuran strategi tenaga kerja di sektor industri militer lokal oleh Otoritas Umum untuk Industri Militer (GAMI). Dia menekankan bahwa karyawan pada sektor ini dapat ditingkatkan dan berkualitas melalui Program Pengembangan Kemampuan Manusia.

“Mencapai 50% konten lokal di industri militer adalah ambisi besar,” imbuhnya.

Promo

“Salah satu inisiatif Human Capability Development Program adalah kerja unit forward-looking untuk supply and demand, karena ada tantangan untuk mengetahui apa yang dituntut pasar tenaga kerja dan apa yang seharusnya ditawarkan oleh institusi pendidikan,” jelas Al-Rajhi.

Program ini juga bekerja untuk bimbingan kejuruan untuk spesialisasi yang dibutuhkan, aturan kerja dan persyaratan pasar, selain pengembangan keterampilan dalam pekerjaan.

Al-Rajhi juga mengatakan bahwa 400 ribu pria dan wanita Saudi bergabung dengan pasar tenaga kerja untuk pertama kalinya pada tahun 2021.

“Angka ini mencerminkan keinginan yang kuat untuk mengakselerasi perekonomian dan berpartisipasi dalam program Visi 2030,” jelasnya lagi.

“Partisipasi ekonomi saat ini sebesar 50 persen dibandingkan beberapa tahun lalu sebesar 40 persen, sedangkan strategi pasar tenaga kerja menargetkan partisipasi ekonomi 60 persen pada 2030,” tambahnya.

“Kita bisa bertaruh pada anak muda Saudi setelah mereka menunjukkan kemampuan mereka untuk memikul tanggung jawab dan berhasil di semua sektor, termasuk perbankan, petrokimia, jasa, perdagangan, dan perusahaan kontraktor,” kata Al-Rajhi, menunjukkan bahwa kementerian meluncurkan 32 sektor pekerjaan yang disaudisasi, sebagai keputusan tahun 2021.

“Warga Saudi bekerja di sektor penting dan sensitif, seperti industri militer, mengingat pentingnya untuk keamanan nasional dan strategis,” Al-Rajhi menyimpulkan. — SG

Promo